Kecurigaan penumpang saat penerbangan Garuda delay hampir empat jam
Beberapa penumpang merasa curiga pihak maskapai sengaja melakukan penundaan di bawah ambang batas pemberian kompensasi agar tidak perlu membayar kompensasi.
Penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 433 dari Lombok menuju Jakarta mengalami penundaan penerbangan hampir 4 jam. Penundaan keberangkatan diumumkan secara bertahap sebanyak dua kali. Pertama, jadwal keberangkatan yang semula 14.50 WITA ditunda menjadi 15.25 WITA. Kemudian, petugas kembali mengumumkan penundaan jadwal keberangkatan menjadi pukul 17.50 WITA.
Public Relations Garuda Indonesia, Dicky Irhamsyah mengatakan keterlambatan terjadi sebab pesawat mengalami gangguan teknis.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Dimana pesawat Garuda Indonesia 'Woyla' dibajak? Kala itu, maskapai Garuda Indonesia seri DC-9 'Woyla' melakukan penerbangan domestik dari Jakarta menuju Medan. Para pelaku pembajakan pesawat ini diduga kuat berasal dari kelompok komando Jihad yang berjumlah 5 orang.
-
Kapan Garuda Indonesia dijadwalkan untuk mengangkut jemaah haji kloter 15 Makassar? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan pesawat di bandara Lolak? Pendaratan SAM Air berserta rombongan disambut langsung oleh Pj Bupati Bolaang Mongondow, Limi Mokodompit, bersama Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, serta Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Bolaang Mongondow.
-
Apa yang diresmikan oleh Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
"Pre info kendala teknis, kendala pada sistem teknik pesawat," ujar Dicky saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (22/4).
Dicky mengungkapkan, proses perbaikan sedang dilakukan dan diusahakan selesai secepatnya.
"Sedang diperbaiki on progress ya, sekarang sedang dipastikan pesawat serviceable untuk berangkat," ujarnya.
Pantauan merdeka.com, di Bandara Internasional Lombok, penumpang mulai gelisah karena harus menunggu lama.
Sekitar pukul 17.00 WITA, petugas kembali menyampaikan pengumuman penundaan penerbangan menjadi pukul 18.45 WITA.
Mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan nomor 89 tahun 2015, apabila mengalami penundaan penerbangan selama 4 jam (240 menit) maka penumpang berhak mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp 300.000. Sementara penundaan yang diumumkan oleh Garuda pada penerbangan GA433 adalah 235 menit.
Beberapa penumpang merasa curiga pihak maskapai sengaja melakukan penundaan di bawah ambang batas pemberian kompensasi agar tidak perlu membayar kompensasi.
Salah satu penumpang, Eko Nurdiansyah menilai maskapai Garuda telah mencurangi penumpang.
"Ini dari awal pasti delaynya segini (hampir 4 jam) tapi sengaja enggak bilang biar enggak bayar kompensasi, ini kurang 5 menit doang," kata Eko.
Selain itu, Eko juga merasa pesimis pesawat akan berangkat pada waktu yang tepat.
"Terus kita dimasukin pesawat 18.45 WITA tapi take off setengah jam kemudian misalnya."
Penumpang lainnya, Rezkiana mengatakan belakangan Garuda memang sering mengalami delay.
"Dalam sebulan terakhir ini saya mengalami tiga kali delay bersama Garuda. Dan kali ini yang paling parah waktunya sampai 4 jam," kata Rezkiana.
Rezkiana mengatakan seharusnya pihak Garuda bisa memperbaiki manajemen dan operasionalnya untuk bisa tepat waktu dan memberikan kompensasi sesuai dengan ketentuan.
"Garuda sudah delay 4 jam tapi belum memberikan informasi kompensasi uang tunai."
Berdasarkan Permenhub No 89 Tahun 2015 keterlambatan dengan kategori 240 menit penumpang harus mendapat kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah). Jika lebih dari itu, badan usaha angkutan udara wajib mengalihkan ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan seluruh biaya tiket (refund ticket).
Baca juga:
Garuda Indonesia diminta fokus tingkatkan penerbangan haji dan umrah
Menteri Rini minta Garuda Indonesia tutup rute penerbangan Jakarta-London
Berkebaya, Menteri Susi nikmati penerbangan khusus Kartini
Dituntut Rp 11,25 miliar oleh penumpang, ini kata bos Garuda Indonesia
Dada melepuh akibat air panas, penumpang gugat Garuda Indonesia Rp 11,25 M