Kejagung Periksa Mantan Komut dan Pjs Kepala Divisi Keuangan Jiwasraya
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melanjutkan proses penyidikan perkara kasus penyelewengan dana asuransi Jiwasraya. Giliran mantan Komisaris Utama (Komut) PT Asuransi Jiwasraya, Djonny Wiguna, diperiksa Kejagung sebagai saksi untuk tersangka Piter Rasiman, Senin (19/10).
Kejaksaan Agung (Kejagung) terus melanjutkan proses penyidikan perkara kasus penyelewengan dana asuransi Jiwasraya. Giliran mantan Komisaris Utama (Komut) PT Asuransi Jiwasraya, Djonny Wiguna, diperiksa Kejagung sebagai saksi untuk tersangka Piter Rasiman, Senin (19/10).
"Saksi Djonny Wiguna selaku Mantan Komisaris Utama PT. Asuransi Jiwasraya," kata Kapuspenkum Kejagung, Hari Setiyono.
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Kapan Kejagung mulai mengusut kasus korupsi impor emas? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus penganiayaan di Jombang? Menurut penuturan orang tua korban, awalnya sang anak diajak bermain layang-layang oleh temannya. "Katanya orangtuanya (korban) diajak main layang-layang, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu," ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
Hari ini, Kejagung memanggil 11 orang saksi dalam kasus Jiwasraya. Baik dari tersangka korporasi maupun perseorangan.
Pjs Kepala Divisi Keuangan PT. Asuransi Jiwasraya Agustin Widhiatuti ikut diperiksa sebagai saksi tersangka Piter Rasiman hari ini.
Berikutnya, Kejagung juga periksa Kepala Divisi Investasi PT. Asuransi Jiwasraya Faizal Satria Gumay, Kepala Bagian Pengembangan Dana PT. Asuransi Jiwasraya Moh Rommy dan Mantan Kepala Bagian Pengembangan Dana PT. Asuransi Jiwasraya, Lusiana untuk tersangka yang sama.
Sementara untuk tersangka korporasi, PT. Corfina Capital, kata Hari, Kejagung memeriksa Direktur PT. Kariangau Industri Sejahtera Susanti Hidayat.
“Saksi untuk tersangka korporasi PT. Maybank Asset Management, yaitu Yuriko Wunas selaku Compliance Risk Management PT. Maybank Asset Management,” lanjut Hari.
Kemudian, kata Hari, saksi untuk tersangka korporasi PT GAP Capital, Kejagung memanggil Presiden Komisaris PT. Trada Alam Minera Heru Hidayat, dan Komisaris PT. Hanson Internasional Benny Tjokrosaputro. Kedua saksi ini telah dituntut seumur hidup oleh jaksa.
Berikutnya, Kejagung memanggil saksi untuk penyidikan PT. Asuransi Jiwasraya dalam penyidikan awal yaitu Daniel Halim selaku Direktur PT. Wanaartha Life.
“Keterangannya dianggap perlu untuk mengungkap sejauh mana peran para saksi dalam menjalankan perusahaannya dan kaitannya dengan jual beli saham dari pengelolaan keuangan dan dana investasi pada PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang terjadi di Bursa Efek Indonesia,” jelas Hari.
Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19. Antara lain dengan memperhatikan jarak aman antara saksi dengan Penyidik yang sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
“Bagi para saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan,” tutup Hari.
(mdk/rnd)