Kekurangan anggaran bangun pasar, Pemkot Solo minta Rp 18 M ke Jawa Tengah
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan selain pembangunan pasar mebel, pihaknya juga tengah menyiapkan rencana pembangunan pasar material. Pembangunan pasar material bahan bangunan tersebut untuk mewadahi pedagang material di Kota Bengawan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo terus berkomitmen untuk membangun pasar yang menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat. Selain pasar tradisional, pemkot juga berencana merevitalisasi pasar Mebel Banjarsari yang terbakar tahun lalu. Besarnya anggaran hingga Rp 18 miliar, tak mampu dipenuhi pemkot.
Untuk merealisasikannya, Pemkot Solo akan mengajukan bantuan anggaran ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di tahun anggaran 2018. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo Subagiyo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (27/10).
"Pembangunan pasar mebel memang prosesnya lama. Tapi kemarin kita sudah mengajukan anggaran Rp 18 miliar ke provinsi. Mudah-mudahan disetujui dan akan kita bangun tahun 2018," kata Subagiyo.
Subagiyo mengatakan, Pemkot Solo terus menyinkronkan desain rencana pembangunan pasar mebel dengan pedagang setempat. Lamanya sinkronisasi tersebut menyebabkan rencana pembangunan pasar belum terlaksana hingga saat ini.
"Anggaran yang kita miliki juga terbatas. Sesuai konsep kita pasar akan dibangun dua lantai dengan kios menghadap ke dalam. Nanti juga dibangun ruang bongkar muat kendaraan serta jalur evakuasi," jelasnya.
Dia menambahkan, nantinya pasar hanya sebagai showroom, dagangan pun tidak boleh meluber hingga pinggir jalan. Konsep rencana pembangunan inilah yang menghambat pembangunan pasar mebel. Mengingat banyak pedagang yang tetap menghendaki kios menghadap ke jalan.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan selain pembangunan pasar mebel, pihaknya juga tengah menyiapkan rencana pembangunan pasar material. Pembangunan pasar material bahan bangunan tersebut untuk mewadahi pedagang material di Kota Bengawan.
"Rencana pembangunan pasar material, sudah dikomunikasikan dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Dia sudah setuju dan meminta pemkot segera mencari lahan sebagai lokasi pembangunan pasar," pungkasnya.