Kekurangan SDM, Dinkes Solo Rekrut Relawan Covid-19
Mereka akan bertugas sebagai tenaga pendukung untuk membantu penanganan Covid-19 terutama untuk penanganan medis.
Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo akan merekrut relawan untuk membantu tugas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo. Mereka akan bertugas sebagai tenaga pendukung untuk membantu penanganan Covid-19 terutama untuk penanganan medis.
"Jadi yang akan kita rekrut bukan relawan, tapi tenaga pendukung. Nanti yang menginventarisir termasuk kualifikasi apa saja dilakukan oleh DKK," ujar Ketua Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, Selasa (3/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Menurut dia, tenaga pendukung yang akan direkrut tersebut dari tenaga medis, seperti dokter, maupun perawat. Mereka yang direkrut diutamakan yang berasal dari tenaga medis yang memiliki kapasitas menangani virus Covid-19 secara langsung. Dia menambahkan sesuai kebutuhan, mereka nanti akan diberikan honor sesuai tindakan medis yang mereka lakukan.
“Tugas mereka membantu petugas Satgas Penanganan Covid-19 seperti melakukan tracing serta pengawasan terhadap warga yang melakukan karantina mandiri. Kemudian juga membantu meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19,” terangnya.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menambahkan, pihaknya memang membutuhkan tenaga pendukung karena keterbatasan sumber daya yang dimiliki DKK.
"Tracing yang semakin kencang dilakukan tapi DKK kekurangan sumber daya sehingga perlu merekrut sukarelawan," jelas Rudy.
Rudy menambahkan, tenaga pendukung tersebut akan diberi honor sesuai dengan kemampuan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Honor akan diambilkan dari Biaya Tidak Terduga (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Mereka akan ditugaskan di RS yang menangani Covid-19, Puskesmas serta mengawasi karantina mandiri yang dilakukan warga,” pungkas Rudy.
Baca juga:
Satgas Sebut Roadmap Vaksinasi Covid-19 dalam Tahap Finalisasi
Satgas Sebut Testing Covid-19 Menurun saat Libur Panjang
Belum Dibuka, Begini Suasana Sore yang Sepi di Taman Menteng
Satgas Sebut Laju Kesembuhan Covid-19 Melambat 0,8 Persen
207 Orang Napi Lapas Pekanbaru Positif Covid-19