Kelakar Gus Miftah Saat Ceramah Bukber di Istana: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, Tapi Lucu
Gus Miftah menyampaikan ceramah dalam acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta
Dalam ceramahnya, Gus Miftah berseloroh soal Bahlil.
- Cerita Mentrans Iftitah 27 Tahun Silam, Kenang Prabowo Terjun Payung di Lembah Tidar Sebelum Ceramah Kepemimpinan
- Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah Ungkap Pesan Prabowo
- Gus Halim Jawab soal Jatah Kursi Menteri PKB di Kabinet Prabowo
- Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
Kelakar Gus Miftah Saat Ceramah Bukber di Istana: Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, Tapi Lucu
Gus Miftah menyampaikan ceramah dalam acara buka puasa bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/3).
Dalam ceramahnya, dia mengatakan bahwa presiden dalam Islam umumnya memiliki pelawak yang lucu.
Gus Miftah mencontohkan Presiden kedua RI, Soeharto yang pernah mengundang pelawak. Namun, dia meyakini Jokowi tak perlu mengundang pelawak sebab ada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang lucu.
"Dulu konon Pak Soeharto itu waktu beliau susah undang pelawak di Jogja namanya Basiyo. Saya yakin Pak Jokowi enggak perlu undang pelawak karena sudah punya menteri yang lebih lucu daripada pelawak, Pak Bahlil," kata Gus Miftah saat mengisi ceramah di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/3).
"Makanya kadang-kadang saya curiga, Pak Bahlil jadi menteri ini bukan karena prestasi, tapi karena lucu," sambungnya.
Dia menyebut Presiden keempat RI Abudurrahman Wahid atau Gus Dur yang tak pernah mengundang pelawak. Sebab, Gus Dur lebih lucu daripada pelawak.
"Gus Dur sangat taat dengan kiai tapi enggak pernah undang pelawak karena Gus Dur lebih lucu dari pelawak," ujarnya.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar acara buka puasa bersama para menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara Jakarta, Kamis (28/3).
Jokowi sendiri telah tiga tahun tak menggelar buka puasa bersama, sejak pandemi Covid-19 pada 2020.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, sejumlah menteri kabinet telah tiba di Istana Negara sejak pukul 16.45 WIB. Sambil menunggu Jokowi, para menteri tampak asyik berbincang dan bercanda.
Sementara itu, Jokowi dan Ma'ruf memasuki Istana Negara pada pukul 17.13 WIB. Saat Jokowi tiba, para menteri telah duduk di kursi dan meja yang disediakan. Satu meja diisi oleh 4 sampai 6 orang menteri.
Jokowi dan Ma'ruf lalu menyalami para menteri. Keduanya lalu duduk satu meja dengan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Namun, Jokowi dan Prabowo yang sama-sama memakai kemeja putih tak duduk bersebelahan. Airlangga duduk di antara Jokowi dan Prabowo.
Acara buka puasa bersama ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran. Kemudian, dilanjutkan tausiyah yang disampaikan oleh Ma'ruf Amin.
Sejumlah menteri yang turut hadir dalam acara ini antara lain, Menhub Budi Karya Sumadi, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menparekraf Sandiaga Uno.
Kemudian, ada Menpan RB Azwar Anas, Menpora Dito Ariotedjo, Seskab Pramono Anung, Mendag Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, Mensesneg Pratikno, Menkop UKM Teten Masduki.
Tampak pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni.