Kelebihan Kapasitas, RSUD dr Soetomo Tetap Terima Pasien Rujukan Covid-19
"Masyarakat juga telah disarankan patuh protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman dan memakai masker demi mencegah penyebaran Covid-19, tapi masih saja banyak yang mengabaikan," tuturnya.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya memutuskan tetap menerima pasien rujukan Covid-19 meski tengah mengalami kelebihan kapasitas alias overload.
Direktur RSUD dr Soetomo dr Joni Wahyuhadi menjelaskan mengungkapkan jumlah pasien sudah di atas 100 persen, atau melebihi kapasitas dari ketersediaan 356 tempat tidur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Jumlah tempat tidur itu sudah kami tambah, dari semula sebanyak 250. Sebelumnya rata-rata pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soetomo hanya berkisar 150 orang," ujarnya.
Menurut dia, lonjakan pasien Covid-19 diduga akibat peningkatan kasus pascaliburan Idul Fitri.
"Masyarakat juga telah disarankan patuh protokol kesehatan dengan menjaga jarak aman dan memakai masker demi mencegah penyebaran Covid-19, tapi masih saja banyak yang mengabaikan," tuturnya.
Dokter Joni, yang juga Ketua Rumpun Kuratif Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menyebut seluruh rumah sakit di Surabaya, khususnya yang telah ditetapkan sebagai rujukan pasien Covid-19, saat ini sudah melebihi kapasitas.
"Lonjakan pasien yang di RSUD dr Soetomo itu salah satunya rujukan dari RSAL Surabaya, selain juga dari rumah sakit di Sidoarjo dan berbagai daerah lainnya," ucap dia.
Meski sudah melebihi kapasitas, Joni memastikan RSUD dr Soetomo tetap akan menerima pasien-pasien yang terus berdatangan.
"Ya, mau gimana lagi. Masak kami tolak. Demi kemanusiaan, mau gak mau harus tetap kami layani, sepanjang pasien yang datang memiliki gejala Covid-19," katanya.
Karena melebihi kapasitas, pasien dengan gejala Covid-19 yang terus berdatangan di RSUD dr Soetomo terpaksa harus mengantre sembari tetap diberi pelayanan medis di ruang instalasi gawat darurat (IGD).
Selain itu, rencananya juga segera didirikan tenda darurat, yang akan berfungsi sebagai rumah sakit lapangan sementara, mengambil tempat di parkiran RSUD dr Soetomo Surabaya. Seperti dikutip Antara.
Baca juga:
BOR Isolasi dan ICU di Kota Tangerang Lampaui 90 Persen
Terjadi Lonjakan Pasien, Beberapa RS di Yogyakarta Sempat Tutup Layanan IGD
Pemprov DKI: Keterpakaian Tempat Tidur Isolasi 93 Persen dan ICU 87 Persen
PERKI Sebut Keterisian RS di Pulau Jawa Capai 90%, Pasien Tak Tertangani Maksimal
RSUD Tarakan Siapkan Tenda Darurat untuk Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19
Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid di Kota Bekasi Sisa 11,72 Persen