Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Cedera Kaki Akibat Kecelakaan di Tahun 1980-an
Prabowo menjalani operasi di RSPPN Panglima Besar Soedirman.
Dokter Ungkap Alasan Prabowo Baru Operasi Cedera Kaki Akibat Kecelakaan di Tahun 1980-an
Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan mengungkapkan alasan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto baru melakukan operasi kaki kirinya sekarang.
Dokter konsultasi hip and knee dr Yos Sunarso Kusumo menuturkan tidak ada alasan khusus yang membuat Prabowo memutuskan baru operasi sekarang.
"Ya beliau ingin dioperasi aja. Karena kan memang ya cederanya seperti yang beliau bilang itu. Tahun 80-an cederanya beliau," kata Yos Sunarso di Pusrehab Kemenhan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Sunaryo mengaku, tujuan Prabowo operasi untuk memperbaiki cederanya saja. Tidak ada faktor yang lain.
"Ya tujuannya memperbaiki cedera yang lama. Itu tujuannya," katanya.
Sunaryo enggak membeberkan rinci sejak kapan Prabowo dirawat dan berapa lama menjalani perawatan di RS.
"Ya saya tidak berhak menjawab itu. Mohon maaf. Yang jelas seperti beliau bilang seminggu ya sekitar semingguan lah," ucapnya.
Menurutnya, Mantan Danjen Kopassus itu akan melakukan kontrol pasca operasi. Sunaryo menyatakan, kondisi Prabowo kini sudah prima.
"Ya seperti yang kita lihat itu. Beliau sudah bisa tampil jalan tanpa bantuan orang, tanpa tongkat," pungkasnya.
Sebelumnya, Prabowo menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Prabowo ditangani oleh tim dokter yakni Brigjen TNI Purn Robert Hutauruk, Kolonel Sunaryo, Siska Widayati, dibantu dengan Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis.
Prabowo mengungkap bahwa penyebab cedera yang sudah lama tersebut adalah dua kali kecelakaan terjun payung saat dirinya masih aktif bertugas di TNI.
"Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cedera ini selama ini masih saya rasakan," jelasnya.
