Keluarga Abu Bakar Ba'asyir tolak pemberian grasi dari Jokowi
Penolakan pemberian grasi oleh pihak keluarga karena akan berarti terpidana mengakui kesalahannya. Hal itu berpotensi memicu masalah sehingga ditolak. Kemudian diusulkan agar Ba'asyir dijadikan tahanan rumah.
Ketua MUI KH Ma'ruf Amin menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju memberi grasi kepada terpidana terorisme, Abu Bakar Ba'asyir yang saat ini sakit-sakitan dan semakin sepuh. Namun pihak keluarga Ba'asyir menolak diberikan grasi.
Ma'ruf menyampaikan usulan grasi ia sampaikan sendiri kepada Jokowi. Usulan itu ia sampaikan dua hari sebelum pelaksanaan demo mendukung Palestina mempertahankan Jerusalem dari klaim Israel dan pemindahan Kedubes AS dari Tel Aviv ke Jerusalem beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang didukung oleh Abu Bakar Ba'asyir? Ba'asyir mengatakan bahwa pasangan calon yang paham Islam adalah paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
-
Bagaimana Abu Bakar Ba'asyir menyampaikan dukungannya? Rekaman video pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki Sukoharjo Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar beredar di akun TikTok @aniesvisioner.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Abu Bakar Ba'asyir mendukung pasangan Anies-Muhaimin? Ba'asyir menilai Anies-Muhaimin merupakan sosok yang layak untuk didukung pada Pilpres 2024. "Beliau secara pribadi ya. Pasangan Anies-Muhaimin adalah sosok layak untuk didukung menurut pandangan beliau. Anies-Muhaimin sosok yang tampaknya bisa dipercaya untuk memimpin Indonesia kedepan hanya yang nomor satu,itu keyakinan beliau,” tukasnya.
-
Di mana Abu Bakar Aceh dilahirkan? Profil Singkat Aboebakar Atjeh atau disebut juga Abu Bakar Aceh ini lahir di Peureumeu, Aceh Barat pada tanggal 28 April 1909.
-
Apa arti dari "Astagfirullah"? "Astaghfirullah" memiliki makna "Aku memohon ampun kepada Allah", yang biasa dijadikan sebagai bacaan dzikir, termasuk setelah menunaikan ibadah sholat.
"Ujung pertemuan saya usul (grasi). Abu Bakar Ba'asyir sudah sepuh dan sakit-sakit. Akhirnya (Jokowi) setuju, 'saya akan rawat, beri grasi'," tuturnya di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/3).
"Sebenarnya dari Pak Presiden clean tetapi dari keluarganya (Ba'asyir) tidak mau grasi," tambahnya.
Penolakan pemberian grasi oleh pihak keluarga karena akan berarti terpidana mengakui kesalahannya. Hal itu berpotensi memicu masalah sehingga ditolak. Kemudian diusulkan agar Ba'asyir dijadikan tahanan rumah.
Namun tahanan rumah tak bisa diberikan pemerintah. Dan rencananya Ba'asyir akan dipindahkan ke lapas di sekitar Klaten yang dekat dengan Solo, daerah asalnya.
"Beliau kan sudah narapidana. Makanya satu-satunya jalan bebas bersyarat. Nanti prosesnya seperti itu. Solusinya di tahan di sana kotanya, tapi beliau tidak mau," pungkasnya.
Baca juga:
Wiranto tegaskan pemindahan Ba'asyir karena pertimbangan kemanusiaan
Wapres JK apresiasi rencana pemindahan Abu Bakar Ba'asyir ke LP di Klaten
Wiranto sebut Ba'asyir akan dipindah ke LP di Jateng agar dekat dengan keluarga
Soal tahanan rumah Ba'asyir, Menhan diminta Jokowi lakukan pendekatan
Menkum HAM sebut mana bisa Abu Bakar Ba'asyir jadi tahanan rumah