Keluarga Akidi Tio Minta Sumbangan Rp2 Triliun Tidak Dibesar-besarkan
Seorang pengusaha, mendiang Akidi Tio membuat gempar karena menyumbang uang sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Salutnya, keluarga enggan bantuan itu dibesar-besarkan.
Seorang pengusaha, mendiang Akidi Tio membuat gempar karena menyumbang uang sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Salutnya, keluarga enggan bantuan itu dibesar-besarkan.
Menantu mendiang Akidi Tio, Rudi Sutadi menuturkan, sumbangan itu merupakan wasiat mertuanya semasa hidup. Keluarga menunda memberikannya karena menunggu momentum yang tepat, seperti pandemi Covid-19 saat ini.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
"Uang ini bukan kami yang mengumpulkan atau inisiasi dari anak-anaknya, tapi wasiat Pak Akidi Tio agar diberikan saat masa sulit, kebetulan lagi pandemi, maka kami salurkan," ungkap Rudi di kediamannya di Palembang, Rabu (28/7).
Dikatakan, uang sebanyak itu disiapkan mendiang Akidi sebelum wafat 2009 lalu. Bantuan dikhususkan bagi warga Sumsel karena dia pernah tinggal dan berbisnis di provinsi itu sehingga memiliki ikatan emosional yang tinggi.
"Sebagai anak, kami penuhi tanggung jawab itu, kami tak ingin wasiat bapak menjadi karma bagi kami," ujarnya.
Rudi menjelaskan, mertuanya itu merupakan pengusaha sukses asal Aceh dan besar di Palembang. Akidi menjalankan bisnis sawit dan kontraktor.
"Bapak memang menghabiskan hidup di Palembang, hanya lahir di Langsa. Dia menitipkan uang ini untuk diberikan ke warga yang membutuhkan, terutama saat yang genting," kata dia.
Meski jumlah uang bantuan sangat besar, keluarga berharap tidak terlalu diumbar. Sebab, menebar kebaikan memang sering dinasihatkan mendiang Akidi kepada anak cucunya.
"Biarlah itu niat baik mertua saya dan mudah-mudahan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanganan Covid-19 di Sumsel," tuturnya.
Semasa hidup, Akidi Tio juga kerap menyumbang ke panti jompo atau siapa pun yang membutuhkan. Kebiasaan baik itu menjadi teladan keturunannya dan melakukan hal serupa.
"Beliau selalu menasihati anak-anaknya untuk selalu berbuat baik ke semua orang dan selalu kami lakukan," pungkasnya.
Baca juga:
Kisah Mantan Preman Jualan Bubur di Jakarta, Dulu Pinjam Gerobak Kini Punya 8 Cabang
Pandemi dan Jiwa-Jiwa Penuh Empati
Salut! Rawat Ibunda Lumpuh, Berkah Sabar-Berbakti Sang Anak Lolos Bintara Polri 2021
Kuli Bangunan Jadi TNI Pas Ketemu Sahabat Langsung Lari Bantuin Ngaduk Semen
Amal Rp2 Triliun, Ini Kedermawanan Keluarga Pengusaha Aceh yang Jarang Tersorot
Potret Gagah Prada Anam Berseragam Loreng, Eks Kuli Bangunan Lulus Pendidikan TNI