Keluarga Hasan-Husen Tidak Gugat Pengendara Moge
Habibi mengungkapkan, harapan dari pihak keluarga, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku. Keluarga korban sudah ikhlas dengan kejadian kecelakaan yang menyebabkan Hasan dan Husen meninggal dunia.
Habibi (43), kakak sepupu Hasan dan Husen (8) anak kembar yang ditabrak motor Harley Davidson di Kalipucang, Pangandaran menyebut bahwa pihak keluarga tidak akan melakukan tuntutan hukum kepada mereka. Namun karena bukan delik aduan, pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwajib untuk tindak lanjutnya.
“Kami sudah islah dengan pelaku. Keluarga tak akan menuntut secara hukum. Apapun hukumannya keluarga tidak menuntut lagi,” katanya, Selasa (15/3).
-
Apa yang dibagikan Agnez Mo? Agnez Mo mengunggah sebuah video yang berisi kompilasi foto-foto bersama Adam.
-
Apa yang dimasak Agnez Mo? Agnez Mo, diva musik yang selalu bikin karya ciamik, juga pandai masak. Masak sop Agnez Mo baru aja masak sop sayur sendiri di rumah.
-
Kenapa Dian Ayu suka naik moge? Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge.
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Bagaimana gaya Dian Ayu saat naik moge? Gaya Dian Ayu saat naik Moge pun mencuri perhatian. Gayanya kece saat mengendarai moge di jalanan.
Dia mengungkapkan, harapan dari pihak keluarga, persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan ketentuan yang berlaku. Keluarga korban sudah ikhlas dengan kejadian kecelakaan yang menyebabkan Hasan dan Husen meninggal dunia.
Hal lainnya, Habibi meminta agar di sekitar wilayah lokasi kejadian agar dipasang rambu-rambu. Hal tersebut pun sudah pihak keluarga sampaikan langsung kepada Bupati Pangandaran dan Kapolres Ciamis saat bertakziah.
“Soalnya di wilayah itu sangat sering terjadi kecelakaan. Bahkan yang sampai merenggut korban jiwa sudah sangat sering terjadi. Kalau kecelakaannya, setiap bulan hampir ada. Namun di lokasi masih miskin rambu. PJU juga masih sangat minim,” jelasnya.
Selain itu juga, menurut Habibi, dengan ada kejadian tersebut harus ada regulasi terkait konvoi kendaraan, khususnya untuk yang masuk ke Pangandaran. Langkah tersebut perlu dilakukan agar pengendara lebih tertib.
Baginya, selaku warga, konvoi kendaraan kerap menyebabkan kecelakaan karena akibat arogansi peserta konvoi. Oleh karena itu kejadian tersebut betul-betul harus menjadi pembelajaran.
“Warga juga harus lebih hati-hati, khususnya dalam mengawasi anak-anak. Jangankan warga, pengguna jalan juga terganggu dengan konvoi yang tidak tertib. Kami sebenarnya tidak menutup diri, justru bersyukur dengan adanya wisatawan yang datang. Namun kami berharap ada regulasi agar konvoi lebih tertib,” tutupnya.
Baca juga:
Pengendara Moge Tabrak Anak Kembar Terancam Enam Tahun Penjara
Ini Dasar Polisi Tetapkan 2 Pengendara Moge Tersangka Kasus Kecelakaan di Pangandaran
Harley Davidson Bandung Beri Bantuan Hukum Anggota Penabrak Anak di Pangandaran
Polisi Tetapkan Pemotor Harley Tabrak Anak Kembar Tersangka & Langsung Ditahan
Pengemudi Harley Tabrak Anak di Pangandaran Belum Tersangka, Polisi Janji Usut Tuntas
Pengendara Moge Diduga Aniaya Pemotor di Kota Bandung