Keluarga Korban Berharap Regulasi Grabwheels Dikaji Ulang
Dia juga menambahkan alur jalan untuk skuter listrik belum ditentukan oleh pihak Grab maupun dari Pemerintah. Sehingga perlu kepastian dimana para pengguna Grabwheels dapat melaju.
Usai 7 hari tewasnya pengguna skuter listrik Grabwheels, Ammar dan Wisnu, keluarga dan rekan korban melakukan tebar bunga di lokasi kejadian pada Minggu (17/11) pagi.
Kakak Wisnu, Dwi Jelita mengaku resah dengan helm Grabwheels yang tidak sesuai dengan jumlah unit yang disewa. Bahkan, dia mengungkapkan, saat adiknya menggunakan Grabwheels tidak tersedia helm.
-
Kenapa Grab menawarkan layanan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Di mana motor listrik Grab bisa dikembalikan? Pengemudi atau pengguna tidak perlu mengembalikannya usai bekerja. Sepeda motor listrik ini dapat dibawa pulang.
-
Kenapa Gojek menyediakan layanan motor listrik? Program bergabung sebagai mitra pengemudi Gojek, GoRide Electric bertujuan mendukung penggunaan motor ramah lingkungan. Selain itu, juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara mendaftar sebagai driver Grab motor listrik? Anda bisa mendaftar di kantor Grab terdekat atau secara online melalui situs resmi mereka, yaitu register.grab.com.
-
Kenapa banyak orang beralih ke sepeda listrik sebagai transportasi utama? Dengan fungsinya tersebut, banyak orang sudah mulai beralih ke sepeda listrik sebagai sarana transportasi utama untuk pergi ke warung, antar anak sekolah, hingga pasar sekitaran rumah.
-
Kapan kejadian mobil pick up tertimpa tiang listrik terjadi? Kejadian itu berlangsung pada Minggu, 23 Juli lalu.
"Keberadaan helm ini diperhatikan, jangan hanya ada unit nya saja tapi tidak ada helmnya," katanya di Pintu 3 kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Dia juga menambahkan alur jalan untuk skuter listrik belum ditentukan oleh pihak Grab maupun dari Pemerintah. Sehingga perlu kepastian dimana para pengguna Grabwheels dapat melaju.
"Saya mendengar di TV alur jalannya belum ditentukan. Sempat saya dengar kalau Grabweels kendaraan bermotor, jadi tidak boleh ada di trotoar," tambahnya.
Dia mengharapkan perusahaan Grab bekerjasama dengan Pemerintah untuk mengkaji ulang regulasi penggunaan Grabwheels.
"Mungkin grab harus bekerjasama dengan Pemda dan Dishub untuk mengatur ulamg regulasi nya, jalan mana yang hrus dilalui Grabwheels. Karena katanya Grabwheels tidak dipebolehkan berada di trotoar," tutup Dwi.
Pengakuan Korban Selamat
Menurut teman korban yang bermain skuter listrik bersama korban, Wanda dan Ajay, Wisnu terpental ke belakang papan Gate 3 kawasan Gelora Bung Karno dan jatuh tepat di depan pagar dan Ammar terpental ke pohon. Kemudian, Bagus juga tertabrak dan terpental ke depan.
Bagus yang hadir di lokasi dengan menggunakan tongkat dan kaki kiri yang di perban serta bekas luka di tangannya.
"Saya terpental ke kap mobil, ke kaca mobil, lalu jatuh ke bawah. Ada isu yang bilang katanya pelaku membantu saya, itu tidak benar sama sekali," ungkapnya.
Bagus mengatakan, di lokasi terdapat 4 kamera cctv, namun semua memory dari cctv tidak berfungsi.
"Ini banyak sekali CCTV di sekitar Senayan, tidak mungkin mati. Salah satu pasti hidup, jadi di situ bisa mengungkap kejadian sebenarnya," jelasnya.
Saat berkunjung ke pihak Kepolisian, kejanggalan terjadi kepada keluarga dan rekan ketika datang ke penyidik.
"Kita udah mohon izin mau lihat pelaku dan tidak dibolehkan masuk. Penyidik bilang tersangka berada di sini, tetapi keesokkan harinya dibebaskan dan hanya wajib lapor," kata Bagus.
Keluarga Korban Menuntut Keadilan
Keluarga korban mengharapkan pelaku dapat ditindak tegas dan tidak hanya sebatas wajib lapor.
"Kami di sini bertanya background pelaku. Pelaku sudah dijadikan tersangka dan hanya wajib lapor, padahal sudah menghilangkan nyawa 2 orang," ujar Dewi
Keluarga mengaku, pelaku hanya meminta maaf kepada keluarga korban dan sampai saat ini belum ada kabar selanjutnya. Ibu dari pelaku mengatakan akan datang pada saat 7 hari setelah kejadian, namun sampai saat ini tidak datang ke rumah duka.
(mdk/fik)