Keluarga veteran tak berdaya, satu persatu rumah dieksekusi
Perlawanan mereka tak seimbang, tim eksekutor mengeksekusi satu persatu bangunan rumah di sana.
Sejak pagi tadi, keluarga legiun veteran, purnawirawan, warakawuri atau janda-janda anggota TNI bersama putra putrinya mempertahankan rumahnya di kompleks Rumah Dinas TNI yang ada di Jalan Buntu Torpedo, Jalan Mappanyukki juga di Jalan Cendrawasih, Makassar, Sulawesi Selatan. Perlawanan mereka tak seimbang, tim eksekutor mengeksekusi satu persatu bangunan rumah di sana.
Eksekusi berawal di Jalan Mappanyukki dan Jalan Cendrawasih. Sementara yang di Jalan Buntu Torpedo, putra putri purnawirawan masih berusaha bertahan dan bergantian orasi sembari menunggu kedatangan juru sita yang baru saja menyelesaikan eksekusi di Jalan Mappanyukki.
Tampak juru sita Pengadilan Negeri (PN) Makassar Ambo Adi mondar-mandir di antara para tim eksekutor. Juga terlihat Kolonel Bambang Tri Haryanto, kepala hukum Kodam VII/Wirabuana.
Bambang mengatakan, di awal gugatan ada 14 unit rumah yang dihuni 12 Kepala Keluarga (KK) karena ada satu rumah yang dihuni satu KK. Beberapa di antaranya diserahkan secara sukarela.
"Jadi hari ini yang di Jalan Mappanyukki dan Jalan Cendrawasih sudah dieksekusi hari ini delapan rumah," kata Kolonel Bambang Tri Haryanto seraya menambahkan yang di Jalan Buntu Torpedo ada enam rumah, empat rumah di antaranya sudah diserahkan secara suka rela, sehingga yang akan dieksekusi dua unit lagi.