Kemarahan keluarga Wiji Thukul karena Ndoro Kakung sebar info hoax
Kemarahan ini juga diikuti oleh Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI).
Keluarga Wiji Thukul, aktivis yang dihilangkan rezim Orde Baru pada 1998/1999, benar-benar marah terhadap pemilik akun Path yang juga Pemimpin Redaksi beritagar.id, Wicaksono alias Ndoro Kakung.
Sebab, dia menyebarkan informasi yang menyebut Thukul dulu merakit bom untuk aktivis pro-kemerdekaan Timor Timur.
-
Kapan Timnas Indonesia akan memulai latihan di Jakarta? Skuad Garuda dijadwalkan memulai latihan pada Jumat (30/8) sore WIB di Jakarta.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Timnas Australia? Pada hari ini, Selasa (10/9/2024), Timnas Indonesia menjalani laga kedua di grup C.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Kapan Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia? Indonesia akan bertanding melawan Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, pada Selasa (10/09).
Lewat akun Path-nya, Ndoro menyebut pernyataan itu keluar dari mulut Xanana Gusmao, mantan Presiden Timor Leste yang kini menjadi ketua ACBN, saat memberi penghargaan kepada putri Thukul, Fitri Nganthi Wani, di Dili, Rabu 16 Maret lalu.
Namun, Xanana melalui ketua panitia acara pemberian penghargaan, Nuno Corvelo Laloran, membantah keras pernyataan Ndoro Kakung tersebut.
"Berita tersebut adalah tidak benar. Tidak pernah ada pernyataan tersebut dari Xanana Gusmao," kata Nuno lewat keterangan pers, Jumat (18/3).
Atas informasi hoax itu, keluarga Thukul benar-benar berang, kendati jurnalis senior itu sudah meminta maaf.
Wahyu Susilo, adik Thukul, mengatakan ucapan Ndoro Kakung membuat keluarganya yang sudah menderita karena kehilangan sang penyair itu, semakin terpuruk dalam kesedihan.
"Mas Ndoro Kakung hari ini anda benar-benar membuat kami keluarga Wiji Thukul terfitnah oleh omongan anda di Path walaupun anda telah membantahnya. Ini memicu kehebohan kawan-kawan jurnalis yang juga secara serampangan memamah berita hingga membuat Fitri Nganthi Wani emosi dan tak mau diwawancarai media," kata Wahyu lewat dinding Facebook-nya, Jumat (18/3).
"Anda dengan mudah bilang maaf dan cuci tangan, tapi omongan anda yang tanpa bukti membuat derita keluarga kami makin dalam. Camkan!" tegas Wahyu, yang juga aktivis buruh migran ini.
Informasi hoax ini juga memicu kemarahan Wani, si putri sulung. Saat sejumlah wartawan mendatangi rumahnya di Solo, Jawa Tengah, untuk mengonfirmasi, Wani mengusir dan para pewarta.
Wani, yang tinggal bersama ibunya, Sipon, menyesali wartawan yang datang ke rumahnya ikut disesatkan oleh informasi hoax yang disebar Ndoro Kakung.
Kemarahan ini juga diikuti oleh Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI), organisasi yang mendampingi keluarga Thukul mencari keadilan selama lebih dari 17 tahun terakhir.
Ketua IKOHI, Wanmayetti, mengecam tindakan Ndoro Kakung tersebut. "Menyebarkan berita tanpa bukti tentunya sangat melukai hati keluarga, sahabat, dan komunitas yang telah memperjuangkan ini selama lebih dari 17 tahun. Penyebaran informasi salah bahwa Fitri Nganthi Wani telah mendapat hadiah uang juga menambah perlukaan dan kekecewaan dan kemarahan bagi keluarga dan sahabat," kata Wanmayetti.
Mugiyanto Sipin, aktivis yang pernah dihilangkan rezim Soeharto juga menilai Ndoro Kakung sangat provokatif.
"Status yang dibuat âª#Ndokorakung tentang penghargaan dari Xanana Gusmao kepada Wiji Thukul ini sangat provokatif, dan bisa berbahaya, termasuk kepada keluarga Wiji Thukul," ujarnya lewat dinding Facebook.
Status Path Ndoro Kakung ©2016 Merdeka.com Status Path Ndoro Kakung ©2016 Merdeka.com