Masuk Desa Terpencil, Kapolres Kampar Ajak Warga Perangi Hoax Demi Pilkada Damai
Kehadiran Kapolres dan jajarannya di desa terpencil ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga kamtibmas hingga ke pelosok daerah.
Dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja beserta jajarannya menggelar kegiatan Cooling System di Desa Terpecil XIII Koto Kampar, Kecamatan XIII Koto Kampar, pada Minggu (13/10/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Waka Polres Kampar, Kompol Andi Cakra Putra, serta para pejabat utama Polres Kampar. Tak tangan kosong, Ronald datang membawa cendera mata untuk warga di kampung setempat.
Kehadiran Kapolres dan jajarannya di desa terpencil ini menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) hingga ke pelosok daerah.
Dalam sambutannya, Kapolres Kampar menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Desa Terpecil XIII Koto Kampar atas partisipasi aktifnya dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.
"Terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang baik dari seluruh masyarakat. Keberadaan kita bersama-sama hari ini menunjukkan sinergitas yang kuat antara Polri dan masyarakat," ungkap Kapolres.
Cooling System yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memastikan wilayah hukum Polres Kampar tetap aman dan damai selama tahapan Pilkada. Dengan pendekatan yang humanis dan dialogis, diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik atau perselisihan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Kampar berjalan dengan aman, damai, dan lancar. Untuk itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi yang kondusif," imbuh Ronald.
Selain itu, Ronald juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengkonfirmasi setiap informasi yang diterima kepada sumber yang terpercaya.
"Mari kita bersama-sama melawan hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," tegas Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga membuka sesi tanya jawab dengan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait situasi kamtibmas di wilayahnya.