Kemenag klaim sudah distribusikan buku nikah
Stok tambahan buku nikah sudah didistribusikan ke enam kabupaten di Jatim yang mengalami kekurangan.
Sebaiknya anda tepis pikiran hendak menunda nikah karena kelangkaan buku nikah. Sebab, sekarang Kementerian Agama (Kemenag) mengaku sudah menyelesaikan kelangkaan itu dengan cara mencetak buku nikah baru, dan sudah mendistribusikannya ke beberapa daerah yang mengalami kekurangan.
"Sekarang sudah proses distribusi ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan. Kemenag dan DPR berkomitmen menyelesaikan masalah ini," kata Sekretaris Jenderal Kemenag Bahrul Hayat, usai acara kompetisi sains madrasah di Malang, Jumat (8/11).
Bahrul menjelaskan, kelangkaan buku nikah ini terjadi karena masalah mekanisme pengadaan, ada masalah keterlambatan dalam proses lelang pengadaan buku. Penyebabnya, anggaran untuk mencetak buku belum cair.
"Masalah ini baru terjadi tahun ini. Tapi kami sudah berkomitmen tidak molor lagi. Tahun depan kami juga berkomitmen tidak molor agar kelangkaan tidak terjadi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jatim, Sudjak, mengatakan stok tambahan buku nikah sudah didistribusikan ke enam kabupaten di Jatim yang mengalami kekurangan. Tambahan stok itu didistribusikan sejak 25 Oktober lalu.
"Di Jatim ada enam kabupaten kekurangan buku nikah. 24 Oktober langsung didrop dari pusat, dan 25 Oktober didistribusikan. Jadi (masalah kelangkaan buku nikah) sudah selesai. Kalau saudara sampean pengen nikah sekarang, tak usah khawatir, bukunya sudah ada," pungkasnya.