Kemenhut: KBS kelebihan hewan, baru 100 satwa yang dipindahkan
Pemindahan satwa-satwa itu juga agar bisa dikawinkan dengan satwa lain, tidak lagi inbreeding.
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan baru sekitar 100 satwa di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang dipindah ke lokasi lain. Seharusnya dari hasil rekomendasi dari Universitas Airlangga, 1000 satwa di KBS harus segera dipindah.
"Rekomendasinya harusnya separuh dipindah. Tetapi ini baru 100-an, 200-an yang dipindah. Harusnya yang dipindah 1000 lebih, kemarin (Universitas) Airlangga sudah meminta segera 100 lagi dipindah dan itu kewenangan Kemenhut," papar Zulkifli di KPK, Kamis (6/2).
Pemindahan itu karena KBS kelebihan kapasitas satwa. Apalagi mengingat umur kebun binatang itu sudah ratusan tahun dan banyak satwa yang di inbreeding (perkawinan sedarah).
"KBS itu Usianya sudah 100 tahun. Kenapa satwa itu dipindah-pindah, di tempat lain kebun binatang yang berizin, karena di situ sudah 100 tahun sudah over populasi, incest kalau manusia, inbreeding kalau satwa. Satwa kalau berkeluarga beratus-ratus tahun, maka satwanya kurus-kurus, makan banyak pun cepat penyakitan dan mati karena inbreeding," papar Zulkifli.
Menurut Zulkifli pemindahan satwa-satwa itu juga agar bisa dikawinkan dengan satwa lain, tidak lagi inbreeding. Lagipula, jika satwa-satwa itu tidak dipindahkan, maka tetap akan saling berdesakan, karena satu kandang biasanya diisi dengan empat satwa.
"Oleh karena itu harus dipindah ke tempat lain, seharusnya sejak dulu ini dipindah agar kawin dengan keluarga-keluarga satwa-satwa lain. Itu yang pertama. Kedua agar tidak terlalu penuh, bayangkan dulu satu kandang empat karena 100 tahun jadi jadi 50. Over sangat over populasi, berlebihan," paparnya.