Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Memencet jerawat bisa sebabkan masalah kesehatan yang harus dihindari dengan sejumlah cara.
Memencet jerawat bisa sebabkan masalah kesehatan yang harus dihindari dengan sejumlah cara.
Jerawat sendiri adalah suatu kondisi kulit yang umum terjadi yang ditandai dengan adanya peradangan pada folikel rambut dan kelenjar minyak di kulit. Jerawat sering muncul pada area wajah, dada, punggung, dan bahu.
Jerawat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sebum (minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar minyak), sel kulit mati, dan bakteri yang disebut Propionibacterium acnes. Ketika pori-pori tersumbat, sebum terperangkap di dalam folikel rambut dan menyebabkan pembengkakan. Bakteri P. acnes yang normalnya ada di kulit juga dapat berkembang biak di dalam folikel rambut yang tersumbat.
Ketika folikel rambut dan kelenjar minyak terinfeksi dan terjadi peradangan, jerawat terbentuk. Jenis jerawat yang paling umum adalah jerawat vulgaris, yang dapat muncul dalam bentuk komedo terbuka (blackhead), komedo tertutup (whitehead), papula (jerawat merah dan terangkat), pustula (jerawat merah dengan pus), nodul (jerawat yang lebih besar dan terasa keras), dan kista (jerawat yang berisi cairan).
Jerawat dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan hormonal, kelebihan produksi minyak kulit, peradangan, ketidakseimbangan hormon, paparan terhadap bakteri, dan keturunan. Faktor-faktor lain seperti stres, pola makan, dan penggunaan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit juga dapat mempengaruhi terjadinya jerawat.
Jerawat seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Jika kamu sering menyentuh atau memencet jerawat, hal ini dapat memperkenalkan bakteri dari tangan ke area yang terinfeksi, menyebabkan penyebaran infeksi dan peradangan yang lebih parah.
Memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah pada kulit. Tekanan yang diberikan saat memencet dapat merusak dinding folikel rambut dan jaringan di sekitarnya, mengakibatkan peradangan yang lebih luas dan meradang.
Kulit yang terinfeksi jerawat sudah memiliki infeksi bakteri Propionibacterium acnes. Ketika memencet jerawat, hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder akibat perpindahan bakteri. Infeksi sekunder dapat menyebabkan jerawat semakin meradang dan memperpanjang waktu penyembuhan.
Memencet jerawat dapat menyebabkan kerusakan pada kulit di sekitarnya, termasuk pecahnya dinding folikel rambut dan merusak jaringan sekitarnya. Hal ini dapat meninggalkan bekas luka yang sulit hilang dan menyebabkan hiperpigmentasi (perubahan warna kulit) di area tersebut.
Kebiasaan memencet jerawat, terutama dengan tangan yang tidak bersih, dapat menyebabkan penyebaran bakteri dan peradangan ke area kulit yang sehat. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jerawat baru di sekitar area yang sudah terinfeksi.
Memencet jerawat yang belum matang atau masih dalam proses penyembuhan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Hal ini dapat membuat kulit Anda terasa lebih sensitif dan memperburuk kondisi jerawat.
Menyentuh atau memencet jerawat dapat menghambat proses penyembuhan. Kulit membutuhkan waktu untuk memperbaiki kerusakan dan peradangan yang terjadi akibat jerawat. Memencet jerawat dapat memperlambat proses ini dan memperpanjang waktu yang diperlukan agar jerawat sembuh sepenuhnya.
Pada sejumlah kasus, jerawat yang terus-menerus disentuh dan dipencet bisa berubah mengeras dan permanen sebagai kutil. Kondisi ini jarang terjadi dan membutuhkan operasi khusus jika sudah terlanjur terjadi.
Hindari kebiasaan ini agar jerawat tidak menjadi semakin parah.
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaMengucek mata adalah kebiasaan yang sering dilakukan, tetapi pakar kesehatan mata setuju bahwa itu tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaJerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaSama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaJerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaMengusir tokek dari rumah tidak perlu ribet, apalagi sampai harus memanggil ahli pembasmi hama. Anda bisa menggunakan bahan yang ada di dapur lho.
Baca SelengkapnyaKelenjar minyak di kulit kepala memproduksi sebum sebagai pelindung alami untuk menjaga kelembapan rambut dan kulit kepala.
Baca Selengkapnya