Kemenkes Ingatkan Vaksinasi Booster Bukan untuk Merepotkan Pemudik
Nadia mengungkapkan, harus dipahami bersama vaksinasi penguat bukan sesuatu yang merepotkan untuk para pemudik.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksinasi Covid-19 penguat yang digencarkan merupakan salah satu upaya meningkatkan proteksi. Terutama saat warga dalam jumlah besar mudik Lebaran.
Dia mengungkapkan, harus dipahami bersama vaksinasi penguat bukan sesuatu yang merepotkan untuk para pemudik.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan menyambut Ramadhan? Kata-kata ucapan menyambut Ramadhan 2024 dapat menjadi perekat silaturahmi, sekaligus disisipi doa-doa baik untuk Ramadhan esok.
-
Apa yang sedang tren di bulan Ramadhan? Pantun adalah bentuk puisi lama yang sangat populer. Dalam rangka datangnya bulan suci Ramadhan, pantun adalah salah cara untuk menyambut bulan puasa tersebut.
-
Apa hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
"Sebenarnya 'booster' (vaksinasi penguat) ini adalah salah satu upaya kita untuk meningkatkan proteksi, karena kita tahu, seperti tadi disampaikan, jumlah yang akan melakukan mudik itu kan sangat besar ya," katanya di Jakarta, Kamis (7/4).
Diperkirakan 80 juta lebih penduduk Indonesia akan melakukan mudik Lebaran. Nadia menerangkan, dengan jumlah orang yang bergerak begitu besar, risiko penularan Covid-19 akan terjadi peningkatan.
"Nah karena risikonya meningkat, makanya kita tambahkan juga proteksi kekebalan pada tubuh kita, untuk lebih bisa meningkatkan kemampuan kita nanti menghadapi risiko-risiko peningkatan laju penularan yang terjadi," ujarnya.
Dia mengatakan dalam kegiatan mudik, tentu akan bertemu dengan kelompok lanjut usia, orang dengan komorbid, serta anak-anak di bawah usia enam tahun yang ikut mudik. Sebanyak tiga kelompok rentan tersebut yang harus dilindungi sejak awal dengan vaksinasi.
"Sebenarnya, mengapa kemudian pemerintah mengambil kebijakan untuk 'booster', menjadi salah satu yang kita lakukan sebelum mudik? Itu sebagai bagian dari menjaga kesehatan kita semua," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Nadia memaparkan terjadi tren peningkatan vaksinasi penguat, yang tadinya sekitar 300-400 ribu orang, sekarang penyuntikan per hari untuk dosis ketiga sekitar 700-760 ribu orang, terutama di daerah-daerah di mana memang banyak asal pemudik.
Jumlah yang sudah mendapatkan dosis ketiga sampai saat ini tercatat mencapai 26,8 juta orang.
(mdk/fik)