Kemenkes: Pasien Terpapar Varian Covid-19 E484K Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
"Dari satu spesimen pos di rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta,"
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian baru Covid-19 E484K ditemukan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap spesimen salah satu pasien Covid-19.
"Dari satu spesimen pos di rumah sakit di Provinsi DKI Jakarta," katanya kepada merdeka.com, Selasa (6/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Menurut Nadia, pasien yang terpapar varian baru Covid-19 E484K tidak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri. Varian E484K merupakan hasil mutasi B117 seperti yang ditemukan di Afrika Selatan dan Brasil.
"Tidak ada riwayat perjalanan (pasien) keluar negeri," ujarnya.
Berbeda dengan varian Covid-19 E484K, B117 justru masuk ke Indonesia melalui pelaku perjalanan internasional dari Arab Saudi. Pelaku perjalanan ini masuk ke tanah air dan menjalani proses surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) pada awal Februari 2021.
Varian B117 merupakan mutasi Covid-19 yang merebak di Inggris pada September 2020. Selain varian E484K dan B117, ada dua mutasi Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia yakni N439K dan D614G.
Varian D614G mulai terdeteksi di Indonesia pada April 2020. Sedangkan varian N439K terdeteksi di Indonesia sejak November 2020.
Sebelumnya, juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan saat ini ada varian Covid-19 E848K. Varian E848K merupakan hasil mutasi dari B117.
"Mutasi E484K yang terjadi pada protein spike adalah mutasi yang sama seperti ditemukan pada varian Afrika Selatan dan Brazil," katanya, Jumat (2/4).
Wiku menyebut, varian Covid-19 E848K lebih cepat menular. Mengantisipasi meluasnya penyebaran varian Covid-19 E848K, masyarakat diminta memperketat penerapan protokol kesehatan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Berdasarkan hasil penelitian, varian ini lebih cepat menular. Oleh karena itu, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan sebagai upaya mencegah penularan," tegasnya.
Wiku memastikan, pemerintah terus meningkatkan surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia. Pemerintah juga mempertahankan proses skrining pada saat warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dari luar negeri masuk ke tanah air.
Baca juga:
Data 6 April: Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Berkurang 146 Orang
6 April 2021: Tersedia 7.513 Tempat Tidur Isolasi Covid-19 di Jakarta
Banten Jadi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak, Begini Penjelasan Pemprov
Arab Saudi Hanya Izinkan Orang “Kebal” Covid-19 Datang ke Makkah Selama Ramadan
Jadi Kasus Pertama, Ini 4 Fakta Penemuan Mutasi Virus Covid-19 E484K di Jakarta