Kemenkes Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur di RS untuk Pasien Covid Masih Ada
Kasus itu terjadi di kota-kota yang berada di zona merah semisal Jakarta. Menurutnya hal ini jelas memprihatinkan. Karena hal inilah yang kerap menyebabkan pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit namun tak mendapatkan tempat rawat inap.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit bagi pasien Covid-19 secara nasional masih ada. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes, Abdul Kadir menuturkan masih terdapat selisih antara jumlah pasien Covid-19 yang tengah dirawat dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit.
Secara nasional angkanya masih di atas 20 ribuan tempat tidur. Saat ini jumlah keterisian di angka 50 ribu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Antara jumlah tempat tidur yang tersedia dengan jumlah pasien yang mengalami rawat inap sampai saat ini di seluruh Indonesia, maka ternyata masih ada gap. Bahwa tempat tidur kita terdiri dari 81 ribu lebih, sedangkan pasien yang memerlukan rawat inap masih berada di posisi 51 ribu. Artinya secara nasional ketersediaan tempat tidur itu masih ada," sebut Abdul Kadir dalam sebuah diskusi daring, Rabu (27/1).
Namun jika dilihatnya per kota, maka ada sejumlah kota yang menurut Abdul Kadir memprihatinkan. Utamanya sejumlah kota besar yang masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
"Khususnya ada beberapa kota yang masuk dalam kondisi zona merah, yaitu adalah kota-kota atau provinsi yang jumlah occupation rate-nya itu berada di posisi berada di 80 persen" sebut dia.
Kasus itu terjadi di kota-kota yang berada di zona merah semisal Jakarta. Menurutnya hal ini jelas memprihatinkan. Karena hal inilah yang kerap menyebabkan pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit namun tak mendapatkan tempat rawat inap.
"Begitu juga Yogyakarta, Jawa Barat ini juga masih merupakan sesuatu yang harus kita prihatin. Meskipun mereka itu berada di zona kuning, yaitu Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Lampung sampai kepada Sulawesi Tengah," jelasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Segera Beroperasi, 100 Tenaga Kesehatan Bakal Bertugas di RS Darurat Covid-19 di Solo
Satgas Covid-19 Sebut Keterpakaian RS di Jawa dan Bali Menurun selama PPPKM
Persi Ingatkan Rumah Sakit dengan Keterpakaian Lebih dari 60 Persen Hati-Hati
Data Persi: RS di Jakarta dan Jawa Barat Kolaps karena Covid-19
LaporCovid-19 Minta Pemerintah Cari Solusi RS Penuh di Jabodetabek