Kemenkes Perluas Layanan Telemedicine & Obat Gratis Pasien Isoman ke Bodetabek
"Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell," tutur Widyawati.
Kementerian Kesehatan memperluas layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis ke wilayah Bogor, Depok dan Tangerang. Layanan tersebut digunakan untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
"Kementerian Kesehatan memperluas layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis melalui layanan telemedicine bagi pasien Covid-19 isolasi mandiri ke 3 wilayah yakni Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek)," kata Kabiro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg. Widyawati, Rabu (14/7).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
Dia menambahkan, layanan telemedicine hadir untuk mempermudah masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah bisa konsultasi kesehatan secara virtual tanpa harus datang ke RS. Hal ini juga untuk mengurangi beban keterisian tempat tidur di rumah sakit yang digunakan untuk pasien gejala sedang, berat dan kritis.
"Total ada 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes diantaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell," tutur Widyawati.
Widyawati melanjutkan, kini alur layanan telemedicine Covid-19 dibuat lebih ringkas. Dia bilang, pasien tidak perlu lagi mengirimkan pesan ke apotik Kimia Farma, namun cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedicine yang dipilih dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis.
"Layanan telemedicine gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium. Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan," terangnya.
Kata dia, jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI yang terverifikasi secara otomatis.
Widyawati mengatakan, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
Sedangkan, setelah dapat WA pemberitahuan, lanjut dia, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.
Caranya, tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id/panduan, lalu memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.
"Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes," terangnya.
Widyawati menjelaskan, selesai konsultasi dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Dia bilang, hanya pasien kategori isoman yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.
Namun, lanjutnya, tidak semua jenis obat diberikan gratis. Hanya ada 2 paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A untuk Orang Tanpa Gejala berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.
Selanjutnya, Paket B untuk bergejala ringan berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir apabila dibutuhkan.
"Ditekankan bahwa obat dan vitamin yang diberikan hanya untuk konsumsi pasien dan tidak boleh diperjualbelikan," jelasnya.
Widyawati mengatakan, pengiriman obat atau vitamin dari apotek Kimia Farma ke alamat pasien akan dibantu oleh jasa ekspedisi SiCepat. Untuk itu, pastikan pengisian alamat pengiriman di platform telemedicine sudah benar, sesuai dengan alamat pasien.
"Setelah diproses, pasien akan mendapatkan SMS dari SiCepat yang berisi nomor resi dan status pengiriman. Jadi pasien bisa memantau lokasi/posisi barang kiriman," katanya.
Dimasa pandemi sekarang ini, kata dia, layanan telemedicine menjadi salah satu opsi terbaik untuk tetap memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan risiko kesehatan yang seminimal mungkin. Sebab, antara pasien dan dokter tak perlu bertatap muka, cukup berkonsultasi secara online.
"Untuk itu, Kementerian Kesehatan terus berupaya memperluas layanan telemedicine Covid-19. Selain di Jabodetabek, rencananya layanan telemedicine Covid-19 ini akan secara bertahap dikembangkan di ibu kota-ibu kota provinsi," katanya.
Baca juga:
'Bergandengan Tangan Saling Bantu Selamatkan Manusia dari Virus Covid & Terorisme'
Ma'ruf Nilai Kasus Covid di Banten Cukup Tinggi Butuh Penanganan Lebih Intensif
3 Obat Terapi Covid-19 Kosong di Apotek, Menkes Dorong Produsen Global Penuhi Stok
Gibran Rakabuming Positif Covid-19
BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Secara Door to Door
Jokowi Sebut 255 Juta Orang di Dunia Kehilangan Pekerjaan Akibat Pandemi