Kemenkes Temukan Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Daerah PPKM Level 4 Jawa-Bali
Dalam tabel yang disampaikan Nadia, terdapat sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali yang alami peningkatan dalam kasus mingguan penularan Covid-19, seperti Kalimantan Utara sebanyak 58% atau 2.336 tambahan kasus baru dalam seminggu terakhir.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menemukan adanya peningkatan kasus mingguan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di luar daerah Jawa-Bali yang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
"Di luar Jawa-Bali ini (PPKM Level 4) yang memang terjadi angka kontribusi peningkatan kasus," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes sekaligus Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, dr Siti Nadia Tarmizi melalui chanel Youtube Pusdalops BNPB, Senin (2/8).
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Bagaimana cara Kemenkes menekan angka stunting di Indonesia? 'Harus ada upaya yang inovatif, perlu memperkuat intervensi yang ada targetnya agar bisa sama-sama menurunkan angka stunting,' ujar Laila Mahmuda di acara Media Gathering yang diselenggarakan oleh Halluu World & Sensitif di Mall of Indonesia (MOI), Kamis (24/08).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Dalam tabel yang disampaikan Nadia, terdapat sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali yang alami peningkatan dalam kasus mingguan penularan Covid-19, seperti Kalimantan Utara sebanyak 58% atau 2.336 tambahan kasus baru dalam seminggu terakhir.
Kemudian, Kalimantan Selatan sebanyak 50% atau bertambah 3.807 kasus baru, ada pula Sulawesi Tenggara 41% atau 1.438, kasus baru, serta Sulawesi Tengah terdapat 2.310 kasus baru dan Sulawesi Selatan 5.009 kasus baru yang masing -masing alami kenaikan kasus baru sebanyak 28%.
Sedangkan untuk Provinsi yang terletak di Jawa dan Bali rata-rata mengalami penurunan temuan kasus dalam satu minggu terakhir. Seperti DKI Jakarta turun sebanyak 45% atau 45.961 kasus, Jawa Barat 19%/52.478 kasus, DIY 20%/12.694 kasus, Banten 32%/16.840, Bali 29%/7.523. Sedangkan hanya Jawa Tangah yang naik sebanyak 7% menjadi 32.317 kasus baru dalam seminggu.
"Jadi sebagian besar dari peningkatan kasus baru kemudian perubahan tingkat kematian, kemudian jumlah orang yang dirawat serta pemakaian tempat isolasi serta angka tes itu memang kita melihat mulai meningkat di luar Jawa Bali," kata Nadia.
"Artinya ini kembali lagi, bapak ibu sekalian menjadi perhatian kita bersama untuk teman-teman di luar Jawa Bali bersiap-bersiap. Belajar dari apa yang sudah terjadi di Jawa Bali tentunya kita akan bisa lebih antisipatif," tambahnya.
Oleh karena itu, Nadia menyarankan kepada pemerintah daerah untuk tetap bersiap dan meningkatkan keterisian tempat perawatan, testing, hingga ketersediaan oksigen guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus.
"Target kita untuk daerah yang positif rate nya di atas 25% harus 1.000 per Minggu untuk bisa menurunkan kasus betul-betul untuk mengendalikan laju penularan. Dan Kemenkes akan membantu menyediakan rapid antigen yang dikirim langsung ke Kemenkes Kabupaten kota," tuturnya.
Dengan adanya bantuan rapid antigen, Nadia mengharapkan pemerintah daerah bisa memaksimalkan angkat testing guna mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Sehingga seluruh penyebaran virus dan mobilitas bisa terlacak dan diambil langkah pencegahannya.
"Terutama juga untuk kabupaten kota diluar Jawa Bali yang saat ini terjadi peningkatan kasus. Tetapi untuk di Jawa Bali tetap diperkuat testingnya supaya nanti jangan sampai ada lokus-lokus yang menjadikan tempat penularan baru," ujarnya.
Tingkatkan Kapasitas Perawatan dan Bentuk Satgas Oksigen
Lebih lanjut, Nadia menyampaikan guna mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan angka Covid-19 di luar Jawa-Bali. Para pemerintah daerah diminta agar menyiapkan strategi peningkatan kapasitas perawatan pasien Covid-19.
"Menambah rumah sakit jadi kalau masih ada RS yang belum melayani Covid-19, untuk didorong baik RS swasta untuk bisa melakukan Perawatan Covid-19. Atau bisa juga pembukaan RS lapangan atau darurat ini sudah harus mulai di indentifikasi dari sekarang," imbuhnya
Kemudian untuk oksigen, Nadia mengatakan bahwa saat ini permintaan oksigen telah meningkat pesat. Menyusul pada beberapa bulan lalu adanya lonjakan angka Covid-19 di Jawa-Bali. Dari yang semula secara nasional kebutuhan oksigen hanya 400 ton perhari, saat ini bisa mencapai 2.100 ton atau 3.000 ton perhari.
"Nah strateginya kami mohon bapak gubernur bupati dan walikota segera membentuk satgas oksigen di setiap provinsi mendorong suplai harian kemudian mengidentifikasi," pintanya.
Baca juga:
Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.410 Per 2 Agustus 2021, Sembuh 2.161
PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Jokowi Waspadai Dampak ke Ekonomi
Pemprov DKI Pertimbangkan Buka Kegiatan Masyarakat Secara Bertahap
Percepat Herd Immunity, Pemerintah Apresiasi Keaktifan Vaksinasi Covid-19 Hippindo
Laporan Partai Republik AS Sebut Virus Corona Bocor dari Laboratorium Wuhan China
Perusahaan Farmasi Sebar 1 Juta Vitamin Gratis, Begini Cara Dapatnya