Kemenko Marves ke Banyuwangi Percepat Program Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi
Dipimpin Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, selama empat hari, Kamis – Minggu (20-23/5/2021) mereka mengunjungi sejumlah lokasi yang menjadi target pengembangan.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) turun ke Banyuwangi untuk mempercepat berbagai program pemulihan ekonomi nasional yang dikembangkan di Banyuwangi. Dipimpin Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Kemenko Marves, Kosmas Harefa, selama empat hari, Kamis – Minggu (20-23/5/2021) mereka mengunjungi sejumlah lokasi yang menjadi target pengembangan.
"Kami diutus Pak Luhut (Menko Marves) ke Banyuwangi untuk melihat langsung perkembangan proyek-proyek nasional yang dikembangkan di Banyuwangi. Selain tinjau lapang, kami juga menggelar rakor secara daring," kata Kosmas.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Rapat daring diikuti Kementerian Parekraf, Kementerian PUPR, Kementerian LHK, Kementerian Perhubungan, Kemenpora, Kemendikbud, Perhutani, dan diikuti secara luring oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani beserta jajarannya.
"Tugas kami memastikan program pemerintah pusat berjalan dengan baik di Banyuwangi. Jika ada kendala, segera kami cari solusinya. Karena Banyuwangi ini menjadi perhatian pemerintah pusat. Pak Luhut ingin kami memeriksa program di Banyuwangi bisa berjalan lancar," ujar Kosmas.
"Ada yang sudah jalan, ada yang dalam progress. Ada pula yang progressnya perlu dipercepat. Nah, tugas kami mengurai masalah untuk mempercepat program pemulihan ekonomi nasional yang kami sasarkan di Banyuwangi," kata Kosmas.
Kemenko Marves ke Banyuwangi Percepat Program Infrastruktur untuk Pemulihan Ekonomi ©2021 Merdeka.com
Sejumlah program dibahas antara lain pembangunan sejumlah infrastruktur, dukungan pada World Surf League (WSL) yang akan dihelat di Banyuwangi, dan pembangunan cable car (kereta gantung) di Kawah Ijen.
Termasuk di antaranya di Agrowisata Tamansuruh, Taman Nasional Alas Purwo, Pulau Merah, dan beberapa titik lainnya.
"Saya sudah cek beberapa lokasi di Banyuwangi. Daerah ini punya potensi alam, budaya, dan kearifan lokalnya luar biasa. Kami ingin memastikan semua intervensi Kementerian/Lembaga ke Banyuwangi berjalan lancar," ujarnya.
"Kami juga mendukung Banyuwangi yang mengusung ecotourism. Di situasi pandemi semacam ini, wisata yang mengarah kepada quality and sustainability tourism (pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan) menjadi pilihan bagi turis. Nah ini sejalan dengan konsep Banyuwangi," imbuh Kosmas.
Dalam rakor tersebut, Kosmas membahas detail satu persatu progress setiap program dengan kementerian terkait. Misalnya progress Geopark Ijen yang diusulkan menjadi jaringan global geopark di Unesco PBB. Termasuk juga event sporttourism WSL.
"Termasuk pengembangan Marina Boom yang potensinya luar biasa untuk menjadi salah satu marina penting bagi para yachter dunia. Kami akan bahas lagi secara khusus masalah ini dengan PT. Pelindo III," ujarnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian dari Kemenko Maritim dan Investasi terhadap pengembangan pembangunan di Banyuwangi. "Kami akan segera menindaklanjuti apa-apa yang menjadi arahan dari pusat. Kami akan proses cepat semua aspek teknis, termasuk mengurai kendala yang ada," papar Ipuk.
(mdk/hhw)