Kemenko PMK: Anggaran Rp 140 M buat situs revolusimental belum turun
Karena sempat mengalami down, banyak pengguna medsos menuding Kemenko PMK tak becus mengelola situs.
Gangguan yang dialami situs revolusimental.go.id mendapat tanggapan negatif dari pengguna jejaring sosial. Tak sedikit yang mencibir Kemenko PMK mensia-siakan dana sebesar Rp 140 miliar untuk situs yang tak bisa diakses.
Komentar-komentar miring tersebut langsung ditanggapi Achmad Gunawan yang juga pengelola situs revolusimental.go.id. Dia menyebut, anggaran sebenarnya berjumlah Rp 130 miliar.
"Banyak disebut Rp 140 miliar, tidak seperti itu, jumlahnya tidak sebesar itu. Memang ada anggaran, tapi besarnya Rp 130 miliar," ungkap Gunawan saat dikonfirmasi merdeka.com via telepon, Rabu (26/8).
Dia menjelaskan, anggaran tersebut seluruhnya dipergunakan untuk sosialisasi program revolusi mental yang dicanangkan pemerintah. Dengan demikian, tidak seluruhnya dipergunakan untuk situs tersebut.
"Rp 130 miliar itu untuk sosialisasi media, tidak semua untuk web. Sosialisasi untuk TV, koran, radio," jelas Gunawan.
Hanya saja, dana yang sudah dipersiapkan untuk sosialisasi masih mengendap di Kementerian Keuangan, karena sedang direvisi. "Sekarang pastinya masih dalam proses revisi di Kemenkeu. Anggarannya belum keluar," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenko PMK: Situs revolusimental.go.id tak aktif diserang hacker
Baru diluncurkan, situs revolusi mental tak bisa diakses
LaporPresiden.org, saluran komunikasi baru Jokowi
Peluncuran situs lapor.go.id untuk mengawasi program pembangunan
Inisiatif anak bangsa meredam black campaign lewat situs online
-
Kapan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Di mana Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? Akhir Oktober lalu, mereka datang ke Kecamatan Lengkong dan Kiaracondong sebagai tindak lanjut dari evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat yang digelar Kemenko PMK.
-
Apa yang menjadi fokus dari kunjungan Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK? Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah mengunjungi kepada berisiko stunting. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia terus berkolaborasi dan mengevaluasi kinerja petugas di lapangan.
-
Mengapa Tim Kota Bandung dan Kemenko PMK melakukan kunjungan? "Kita ingin melihat implementasi nyata yang ada di lapangan. Kami bersama 19 kementerian lembaga. Kami melakukan evaluasi terpadu percepatan penurunan stunting dengan seluruh OPD, Kabupaten dan Kota se Provinsi Jawa Barat," ujar dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.