Kemenkominfo Temukan 9.417 Isu Hoaks hingga Februari 2023
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius W. Pudjianto mengungkapkan, kunci agar masyarakat terhindar dari informasi atau konten yang mengandung disinformasi, misinformasi, malinformasi, hoaks, hingga penipuan adalah literasi digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat sebanyak 9.417 temuan isu hoaks dalam periode Agustus 2018 hingga 16 Februari 2023, selainnya terdapat pula 1.730 kasus penipuan pada periode yang sama.
"Dunia digital itu berisi berbagai macam informasi baik sifatnya positif tapi tidak kalah banyak informasi yang berisi konten negatif bahkan informasi yang salah, bahkan hoaks. Kami ada data-datanya. Baru sampai Februari ya jumlah temuan isu hoaks mencapai 9.417," kata Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius W. Pudjianto seperti dilansir dari Antara pada Sabtu (25/2).
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Bagaimana cara Kominfo menangani isu hoaks? Tim AIS Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
Dia mengungkapkan, kunci agar masyarakat terhindar dari informasi atau konten yang mengandung disinformasi, misinformasi, malinformasi, hoaks, hingga penipuan adalah literasi digital.
Kemenkominfo terus berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat, salah satunya lewat kolaborasi dengan perguruan-perguruan tinggi untuk mewujudkan masyarakat yang makin cakap digital.
Bentuk kolaborasi yang dilakukan di antaranya dengan menggelar kuliah tentang literasi digital yang melibatkan Kemenkominfo, pakar, maupun praktisi.
Selain itu, program literasi digital juga akan disematkan dalam berbagai kegiatan mahasiswa seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan kegiatan tersebut diharapkan mahasiswa bisa berperan dalam memberikan literasi digital kepada masyarakat.
"Kami mengharapkan dengan mahasiswa meliterasi kepada masyarakat maka bisa mengurangi kemungkinan timbulnya berbagai informasi yang misinformasi, disinformasi, dan malinformasi, hoaks yang beredar di dunia digital," jelas Boni.
Selain itu, lewat kolaborasi ini diharapkan indeks literasi digital nasional juga bisa meningkat. Diketahui, indeks literasi digital nasional saat ini berada di angka 3,54 dari skala lima atau masuk kategori sedang.
"Kami sangat mengharapkan dari program kolaborasi ini maka indeks literasi digital yang akan kami ukur di akhir tahun 2023 bisa meningkat," tutupnya.
(mdk/fik)