Kemensos dan BNPB diminta segera bantu korban longsor Pangandaran
Kemensos dan BNPB diminta segera bantu korban longsor Pangandaran. Anggota DPR RI Fraksi PDIP Diah Pitaloka mengharapkan, kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera memberikan bantuan kepada korban longsor di Pangandaran, Jawa Barat. Karena bencana tersebut terjadi di belasan lokasi.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP Diah Pitaloka mengharapkan, kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera memberikan bantuan kepada korban longsor di Pangandaran, Jawa Barat. Karena bencana tersebut terjadi di belasan lokasi.
Selain itu, dia menilai, daerah selatan Jawa Barat adalah daerah yang tingkat rawan bencananya tinggi. Sehingga perlu dibangun posko logistik bencana Jawa Barat Selatan untuk merespon cepat terutama di musim hujan sekarang-sekarang ini lantaran banyak terjadi musibah longsor.
"Bantuan harus segera didistribusikan, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban longsor semakin menderita karena pemerintah terlambat mengambil tindakan," katanya di Jakarta, Minggu (8/10).
Anggota Komisi VIII DPR ini mengatakan, pemerintah seharusnya segera membuat peta kawasan rawan bencana. Sehingga masyarakat yang masuk area tersebut dapat dilakukan relokasi atau pendidikan mitigasi bencana.
"Jadi kita enggak selalu memberikan bantuan saat terjadi bencana, tapi kita membuat masyarakat agar terhindar dari bencana," jelasnya.
Selain itu, Diah mengungkapkan, pencegahan adalah upaya terbaik yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat. Karena nantinya bantuan yang diberikan oleh pemerintah tidak bisa mengembalikan anggota yang hilang akibat bencana.
"Mencegah tetap lebih baik dibandingkan memperbaiki yang rusak," tutupnya.
Untuk diketahui, longsor di Dusun Sangkanbawang RT 019/ RW 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran menyebabkan rumah Rusman rusak berat dan mengakibatkan empat korban jiwa.
Tidak hanya longsor, terjadi banjir yang terjadi di sejumlah titik.
Banjir terjadi di jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang,Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih, wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa parigi Kecamatan Parigi.
Kemudian Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang,3 RW yang terdampak RW 03 (RT 01 s/d RW 05) RW 02(01 s/d RW 06) RW 01 (RT 02, RT 03), SD Cintaratu Kecamatan Parigi.
Kemudian wilayah Cijalu (Perbatasan Parigi – Pasir Kiara) Kecamatan Parigi, Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong yang mengakibatkan rumah terdampak dan satu rumah Maman (Bagian Rumah Rusak Sedang.
Lalu Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan Sidamulkih, perumahan Garden Estetika Cikembulan akibat Luapan Sungai.
Ketinggian Air di jalan sampai dengan 2 meter, Komplek Perumahan 80 cm-1 m . terdampak 120 Rumah Alamat dsn Cikangkung RT 01/04 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Total Jiwa terdampak 525 jiwa.
Di Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung terdampak 50 Rumah. Di lokasi ini sebanyak 15 orang mengungsi di Puskesmas Cikembulan.
Sementara Dusun Patrol RT 02 RW 03 Desa Cibenda Kecamatan Parigi, Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parig,Dusun Pamotan RT. 01 RW. 03 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang dan Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang longsor.