Kementerian Gelar Doa Bersama Sebagai Ikhtiar Hadapi Pandemi Covid-19
"#PrayFromHome, dari rumah untuk Indonesia merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini," kata Menag.
Kementerian Agama menggelar doa bersama secara daring, Minggu (11/7). Acara bertajuk #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia ini akan digelar pada pukul 14.00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, acara ini melanjutkan acara Hening Cipta Indonesia. Kementerian Agama menyelenggarakan doa bersama sebagai ikhtiar batin dan memohon kepada Tuhan supaya pandemi segera berakhir.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
"Dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan segera kembali normal," ujar Yaqut dalam keterangannya, Minggu (11/7).
Pemerintah telah mengambil kebijakan protokol kesehatan dan vaksinasi sebagai upaya perlindungan diri. Yaqut menilai, doa sebagai spiritual umat yang ampuh mendukung keberhasilan semua upaya yang dilakukan dalam mengatasi pandemi.
"#PrayFromHome, dari rumah untuk Indonesia merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini," jelas Yaqut.
Ia berharap, ikhtiar doa ini menggerakkan kesadaran bersama semua lapisan masyarakat untuk optimis menghadapi pandemi Covid-19.
"Kita sangat optimis pandemi berlalu. Doa-doa yang dipanjatkan masyarakat Indonesia semakin meneguhkan optimisme ini," sambungnya.
Doa bersama ini akan dilakukan secara daring. Sesuai namanya, #PrayFromHome: Dari Rumah untuk Indonesia, peserta diharapkan mengikutinya dari kediaman masing-masing. Panitia telah menyiapkan undangan daring melalui zoom untuk ribuan peserta.
Pembacaan doa akan disampaikan oleh enam pemimpin tokoh agama, yakni Prof Dr. KH Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha), dan Xs. Budi Tanuwibawa (Konghucu).
"Semua lapisan mulai dari pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas, pejabat Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta jajaran ASN Kementerian Agama akan terlibat. Insya Allah, Presiden dan Wakil Presiden rencananya juga akan berdoa bersama," tutur Menag.
Yaqut mengatakan, masyarakat juga dapat mengikuti kegiatan ini melalui siaran media sosial Kementerian Agama, serta sejumlah televisi, radio, dan media online.
"Mari terus mendoakan yang terbaik untuk negeri ini. Dari Rumah untuk Indonesia," ujarnya.
Baca juga:
Kasus Jasad Terlantar, Pemerintah Diminta Perhatikan Kondisi Pasien Saat Isoman
Polisi Periksa 2 Apotek di Karawang Jual Obat Diatas HET
Cek Ketersediaan Tempat Tidur di RS untuk Pasien Covid-19 dengan Aplikasi Sinarap 3.0
Ade Yasin ke Petugas Puskesmas Berkaraoke: Masyarakat Sedang Butuh Layanan Kesehatan
Sidak Puskesmas Situ Udik, Ade Yasin Geram Petugas Asyik Karaoke di Jam Kerja
Hari Ke 8 PPKM Darurat di Banten, Sebanyak 124 Orang Diberikan Sanksi