Kementerian PUPR revitalisasi Danau Tempe
Revitalisasi akan menambah kapasitas volume tampungan sebesar 7,23 juta m3, dari kapasitas volume tampungan saat ini sebesar 207,66 juta m3. Dengan bertambahnya volume tampungan akan dapat memenuhi kebutuhan air baku masyarakat di sekitar Danau Tempe.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi Danau Tempe yang terletak di tiga kabupaten yakni Kabupaten Wajo, Soppeng dan Sidrap dengan luas 13.000 hektare. Danau ini merupakan salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang akan dilakukan revitalisasi.
Sebelumnya kondisi Danau Tempe mengalami pendangkalan akibat masifnya pertumbuhan eceng gondok, sedimentasi dan okupasi lahan. Tumbuhnya eceng gondok merupakan tipikal dari danau pada daerah tropis dengan kandungan nutrient terutama nitrogen, fosfat dan potasium yang tinggi di dalam sedimennya. Dengan jumlah dan pertumbuhan eceng gondok yang cepat, fungsi utama danau terganggu dan menjadi dangkal.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa saja dampak dari kerja sama Kementerian PUPR dengan WMO dan BMKG? “Terima kasih kepada WMO dan BMKG yang telah menjadi partner strategis kami dalam bekerja. Di bidang SDA, kami bergantung pada hasil kerja mitra meteorologi. Terutama pada pengoperasian reservoir, penjadwalan sistem saluran irigasi serta aktivitas lain dalam pengelolaan air,” kata Menteri Basuki.
-
Bagaimana upaya pemerintah dalam mendorong penguatan peran dan fungsi PLUT-KUMKM di Wakatobi? Program re-design PLUT-KUMKM sendiri dilakukan dalam upaya mendorong penguatan peran dan fungsi serta peningkatan kualitas layanan PLUT-KUMKM dalam rangka peningkatan produktivitas, nilai tambah, kapasitas dan kualitas kerja, serta daya saing dan pemulihan usaha koperasi dan UMKM.
-
Bagaimana Kementan mendorong para Petani Muda? Program dari Kementan untuk regenerasi petani ini bukan hanya berjalan di level pendidikan dan pelatihan tetapi juga langsung kepada penerima manfaat program pertanian pemerintah di berbagai daerah.
-
Apa yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi? Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur adalah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi bagi seluruh rakyat secara berkelanjutan. Upaya ini untuk menghadapi urbanisasi, perubahan iklim dan populasi yang terus meningkat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sejak 2016 Kementerian PUPR tengah melakukan revitalisasi 15 danau prioritas untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.
"Kami melakukan pengerukan sedimen dan pembersihan eceng gondok, seperti halnya dilakukan di Danau Rawapening, Danau Limboto dan Danau Toba," kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.
Kegiatan revitalisasi Danau Tempe berupa pengerukan sedimen danau yang mencapai 8,58 juta m3, pemancangan cerucuk bambu, pengendalian gulma air dengan pembersihan rutin eceng gondok serta pemasangan geokomposite dan geosintetis.
Revitalisasi akan menambah kapasitas volume tampungan sebesar 7,23 juta m3, dari kapasitas volume tampungan saat ini sebesar 207,66 juta m3. Dengan bertambahnya volume tampungan akan dapat memenuhi kebutuhan air baku masyarakat di sekitar Danau Tempe, dari sekitar 23 ribu jiwa menjadi 30 ribu jiwa.
Revitalisasi Danau Tempe ©2018 Merdeka.comRevitalisasi juga dapat meningkatkan indeks pertanaman dari 106 persen (Padi –Palawija) menjadi 260 persen (Padi-Padi-Palawija). Selama ini lahan pertanian seluas 5.000 ha disekitar danau disuplai melalui irigasi pompa. Luas lahan perikanan juga meningkat dari 22.400 hektare menjadi 23.061 hektare berupa budidaya ikan Nila.
Pekerjaan revitalisasi Danau Tempe dimulai sejak Desember tahun 2016 yang dilakukan di tiga kabupaten. Pekerjaan revitalisasi di Kabupaten Wajo dilakukan oleh KSO PT Nindya dan FAF dengan anggaran Rp 283,98 miliar dengan progres saat ini sebesar 23,55 persen dan ditargetkan akan selesai pada awal 2019. Luas area pengerukan di Kabupaten Wajo mencapai 242 hektare dengan volume pengerukan sebesar 2,87 juta m3.
Di Kabupaten Soppeng, pekerjaan revitalisasi dikerjakan oleh kontraktor KSO PT Bumi Karsa dan SAC Nusantara dengan anggaran Rp 284,8 miliar. Pekerjaan yang dilakukan berupa pengerukan seluas 289 hektare dengan volume pengerukan 2,81 juta m3. Saat ini progres fisiknya sebesar 18,57 persen.
Selanjutnya, di Kabupaten Sidrap, revitalisasi dilakukan KSO PT PP-BRP dengan anggaran sebesar Rp 281,61 miliar dan ditargetkan selesai pada awal 2019. Luas area pengerukan di Kabupaten Sidrap mencapai 227,53 hektare dengan volume pengerukan 2,9 juta m3. Saat ini progres revitalisasi sebesar 14,59 persen.
(mdk/hhw)