Kena OTT KPK, Bupati Pamekasan dan 9 orang dibawa ke Mapolda Jatim
Jajaran Polres Pamekasan mengawal rombongan bus yang membawa para pejabat Pemkab Pamekasan yang ditangkap tim penyidik KPK. Polisi juga menerjunkan petugas bersenjata lengkap mengawal dari Pamekasan hingga ke Surabaya.
Sepuluh orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK diboyong ke Mapolda Jatim, Surabaya. Mereka adalah Bupati Pamekasan Ahmad Syafii, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya, Kasi Pidana Khusus Kejari Pamekasan Eka Hermawan, dan dua orang staf Kejari masing-masing Sugeng dan Indra Pramana.
Kemudian Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan Sucipto Utomo, dan dua orang stafnya yakni Salehuddin dan Margono, serta Kepala Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu Agus Mulyadi dan Kepala Desa Mapper, Kecamatan Proppo Moh Ridwan.
Jajaran Polres Pamekasan mengawal rombongan bus yang membawa para pejabat Pemkab Pamekasan yang ditangkap tim penyidik KPK.
"Ini kami lakukan atas permintaan KPK, dan bus yang digunakan membawa pejabat Pamekasan tadi itu adalah bus milik Shabara Polres Pamekasan," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Pamekasan Kompol Sarpan, di Pamekasan, Rabu sore.
Selain membantu armada bus, polisi juga menerjunkan petugas bersenjata lengkap mengawal dari Pamekasan hingga ke Surabaya.
Setelah dari Mapolres Jatim, para pejabat Pamekasan yang dibawa KPK ini, rencananya akan dibawa langsung ke Jakarta untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Belum ada rilis resmi dari pihak berwenang mengenai jumlah pejabat yang dibawa tim penyidik KPK, termasuk status mereka.
Rombongan KPK yang membawa pejabat Pemkab Pamekasan ini berangkat dari Pamekasan sekitar pukul 12.20 WIB. "Informasi yang kami terima, tadi pukul 16.00 WIB sudah tiba di Mapolda Jatim dalam keadaan aman," ujar Sarpan. Dikutip dari Antara.