Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi
Enam pelaku wisata asal Denmark dan Norwegia yang berprofesi sebagai agen travel, operator tur, juga jurnalis tersebut berkesempatan melihat berbagai potensi wisata Banyuwangi.
Sejumlah pelaku wisata di negara kawasan Nordik (Eropa Utara) mengunjungi Banyuwangi. Kunjungan yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Denmark itu untuk melihat berbagai potensi wisata Banyuwangi untuk dipromosikan di negara asal mereka.
Enam pelaku wisata asal Denmark dan Norwegia yang berprofesi sebagai agen travel, operator tur, juga jurnalis tersebut berkesempatan melihat berbagai potensi wisata Banyuwangi. Selama dua hari, mereka dikenalkan berbagai hal tentang Banyuwangi. Mulai destinasi bahari, pegunungan hingga kekhasan kuliner Banyuwangi.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa KIK Pecel Rawon penting bagi Banyuwangi? “Alhamdulillah, satu persatu kita berhasil menginventarisir warisan kekayaan tradisional kita. Kali ini pecel rawon sudah sah diakui berasal dari Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.com
"Selamat datang ke Banyuwangi, sebuah daerah yang mengandalkan ecotourism dalam aktivitas wisatanya. Tidak hanya destinasi alamnya yang sangat menarik dan menantang, kami juga memiliki seni budaya yang sangat kental tradisinya. Kami juga memiliki kopi yang sangat khas. Semoga pengalaman selama di Banyuwangi menarik anda semua untuk mengenalkan Banyuwangi di negeri anda semua," kata Asisten Perekonomian dan Kesra, Dwi Yanto yang mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menerima mereka, Rabu (15/3/2023).
Mereka berada di Banyuwangi selama selama 2 hari, 15-16 Maret 2023. Di antara yang hadir merupakan pelaku agen travel besar di kawasan Denmark. Dua jurnalis yang juga turut serta merupakan para freelancer yang tulisannya banyak menjadi rujukan bagi pembacanya.
"Terima kasih kepada Kedubes Denmark, juga Pemprov Jatim yang terus berupaya mempromosikan Banyuwangi ke manca negara. Kami berharap, upaya-upaya promosi semacam ini akan berhasil dengan baik, meningkatkan minat dan kunjungan turis asing ke Indonesia, khususnya Banyuwangi," kata Dwi Yanto.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.com
Sekretaris III Pejabat Fungsi Ekonomi Kedutaan Besar RI di Kopenhagen, Denmark, Rizka Azizah mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan wisata Indonesia, khususnya Banyuwangi. Sebagai tetangga Bali, Banyuwangi sangat potensial dipromosikan.
"Saya bilang pada mereka, ada beberapa wilayah di Jawa Timur yang tak kalah indah, salah satunya Banyuwangi. Karena itu sengaja kami bawa para agen travel, operator tur dan jurnalis ini kemari untuk menjadikan Banyuwangi sebagai bagian dari promosi wisata mereka di negara-negara Nordik," beber Azizah.
Dikatakan Azizah, selama di Banyuwangi para agen travel tersebut mengaku sangat menikmati Banyuwangi. Apalagi menurutnya Banywuangi sangat kaya dengan cerita-cerita rakyatnya yang ini sangat menarik bagi wisatawan Eropa.
Kenalkan Banyuwangi, Kedubes RI di Denmark Ajak Pelaku Wisata Nordik Ke Banyuwangi©2023 Merdeka.com
"Penduduk Denmark itu senang melakukan segala aktivitas yang menantang. Jadi begitu tahu kondisi alam Banyuwangi yang berbukit-bukit, ada pegunungan, perkebunan, pantai, dan lain-lain, mereka bersemangat untuk explore Banyuwangi. Bahkan mau spending time untuk waktu yang lama," tuturnya.
Selama di Banyuwangi, selain mengunjungi sejumlah destinasi wisata, mereka juga menggelar business gathering bersama agen travel dan operator tur Banyuwangi. Lars Faursholt, owner dari Worldwide/Nick Tours-Denmark mengaku senang menginjakkan kaki di Banyuwangi.
"Kami senang diundang ke Banyuwangi. Sebuah tempat yang sangat unik. Makanannya enak, humble services, kotanya hijau, indah dan bersih, orang-orangnya ramah, budayanya menarik. Ini menjadi satu pengalaman tersendiri bagi kami. Kami akan ceritakan nanti setibanya kami di Denmark," ujar Lars.
(mdk/hhw)