'Kenapa pelaku terorisme harus ditembak?'
"Kalau ada warga negara yang nakal, gunakan cara hukum. Jangan asal ditembakin."
Guru Besar Departemen Kriminologi Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar mengatakan penanganan terorisme di Indonesia tak boleh hanya main tembak. Menurut Bambang, jika ada warga negara yang dianggap 'nakal' mestinya bukan ditembak, tapi menggunakan hukum yang berlaku.
"Kalau ada warga negara yang nakal, gunakan cara hukum. Jangan asal ditembakin. Itu bisa melanggar HAM. Ingat polisi itu ranahnya sipil. Baru nanti kalau ada masalah dengan luar menggunakan TNI untuk perang," kata Bambang dalam seminar 'Sistem Keamanan Obyek Vital dalam Menghadapi Ancaman Terorisme' yang diselenggarakan BNPT, di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Rabu (20/11).
Selain itu, Bambang meminta, jika memang ancaman terorisme itu dianggap serius dan nyata, mestinya BNPT bisa lebih serius dalam hal penanganannya. Apalagi menurut Bambang, status BNPT hanya berdiri atas dasar Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010.
"Bila ingin lebih fokus dan besar wewenangnya dalam menangani terorisme, BNPT bisa mengajukan adanya Undang-undang untuk mengayomi tugas-tugasnya," ujar Bambang.
Dalam forum yang sama, Agus Surya Bakti yang juga Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT mengatakan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2013 muncul setelah adanya bom Bali. Menurut Agus dalam Undang-undang itu hanya memuat tentang penindakan saja.
"Undang-undang itu hanya memuat penindakan, belum pada pencegahan. Bahkan kalau bisa ada Undang-undang terkait pendanaan terorisme," kata Agus.
Baca juga:
BNPT: Selama sebelas tahun, 60 aksi teror terjadi di Indonesia
BNPT diminta tidak terjebak simbol terorisme buatan Amerika
Soal tangkap teroris, RI dinilai lebih hebat dari Australia
Ini terobosan baru Komjen Sutarman berantas terorisme
Google dan kawan dinilai akan bantu teroris
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Apa saja bentuk bantuan yang diberikan pemerintah kepada korban terorisme? Pemerintah dalam hal penanganan dan pemulihan korban terorisme bersinergi dengan LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), berupaya optimal untuk menerapkan kebijakan sensitif korban.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Bagaimana cara tentara Israel menentukan siapa yang dianggap "teroris"? Seorang perwira cadangan mengatakan "dalam praktiknya, seorang teroris adalah siapa pun yang telah dibunuh tentara di daerah-daerah tempat pasukannya beroperasi."