Kepada Jemaat Gereja, Wali Kota Malang Minta Tak Percaya Berita Hoaks
Wali Kota Malang Sutiaji berpesan kepada Umat Nasrani yang tengah menggelar perayaan Hari Raya Natal agar tidak mudah percaya pada kabar hoaks dan ujaran kebencian yang ditujukan pada sesama umat beragama. Saling hormat dan menghormati harus selalu dijaga agar masyarakat dapat hidup rukun dan jauh dari perpecahan.
Wali Kota Malang Sutiaji berpesan kepada Umat Nasrani yang tengah menggelar perayaan Hari Raya Natal agar tidak mudah percaya pada kabar hoaks dan ujaran kebencian yang ditujukan pada sesama umat beragama. Saling hormat dan menghormati harus selalu dijaga agar masyarakat dapat hidup rukun dan jauh dari perpecahan.
"Jangan mudah terpengaruh pada berita-berita hoaks atau ujaran kebencian yang muaranya hanya untuk memecah belah persaudaraan," kata Sutiaji kepada jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan Tulangbawang Kota Malang, Senin (24/12) malam.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Kenapa doa malam Natal sangat penting? Doa malam Natal menjadi momen refleksi dan introspeksi spiritual, memungkinkan setiap individu untuk menghubungkan diri dengan kehadiran Tuhan dalam hidup sehari-hari.
-
Apa sebenarnya makna Natal yang sesungguhnya? The true heart of Christmas is one of wonder and warmth. May any festive stress you feel fade away and be replaced with this. Merry Christmas!
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang menggelar serangkaian kunjungan ke sejumlah gereja guna memastikan kesiapan pengamanan jelang perayaan Hari Raya Natal, Senin tengah malam. Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wali Kota dan Wakilnya berkunjung dan menyapa para jemaat Gereja Tulangbawang.
Sutiaji menegaskan, jaminan menjalankan ibadah dengan rasa aman akan selalu diwujudkan bagi seluruh umat beragama di Kota Malang. Pemerintah Kota Malang dan Forkopinda akan mengawal terwujudnya situasi kondusif bersama masyarakat.
"Seluruh umat beragama memiliki hak yang sama untuk menjalankan ibadahnya dengan aman, nyaman dan tenang," tegas Sutiaji.
Sutiaji juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat di Kota Malang yang bersama-sama berperan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Wali Kota Sutiaji berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Malang tanpa diskriminasi. Tujuannya agar visi Kota Malang menjadi kota yang bermartabat dapat terwujud di segala lini kehidupan.
Sutiaji menyampaikan komitmen untuk mengawal penyelenggaraan ibadah Natal yang penuh kedamaian. Sutiaji juga menegaskan komitmennya untuk menghapus segala bentuk perbedaan di antara umat beragama.
"Saya berharap pada umat Kristiani agar mau melaporkan langsung kepada saya, jika mengalami tindak diskriminasi dalam mendapatkan berbagai pelayanan di Kota Malang," tegasnya.
Tindakan tegas akan dilakukan jika ditemukan tindakan diskriminasi dan mengalami ketidaknyamanan dalam menjalankan ibadah.
Serangkaian kunjungan dilakukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang beserta Forkopinda. Kunjungan diawali ke Gereja Katedral Ijen, dilanjutkan ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bromo, Gereja Paroki 'Hati Kudus Yesus' Kayutangan dan Gereja Katolik Paroki Santa Albertus De Trapani Blimbing, serta Gereja Kristen Jawi Wetan Jamaat Tulangbawang.
Sebelumnya, Sutiaji juga hadir dalam perayaan Natal Gereja Kristen Injili Nusantara (GKIN) se-Malang Raya di Aula Skodam Brawijaya Malang. Di tempat tersebut, Sutiaji kembali menyampaikan komitmennya untuk menjaga Perayaan Natal berlangsung aman dan damai.
"Sesama saudara yang memiliki satu jiwa, kita wajib saling menghormati dan memberikan toleransi tinggi atas upaya saudara-saudara kita dalam menjalankan ibadah malam Natal ini. Saya hadir di sini bersama istri saya merupakan wujud nyata dukungan dan upaya saling menghormati antar umat beragama" ujarnya.
Sutiaji berharap, kebersamaan dan kondusifitas Kota Malang yang sudah terjaga dengan baik ini dapat terus kita pertahankan. Jangan biarkan hal-hal negatif yang berusaha masuk dan mempengaruhi kedamaian di Kota Malang.
Nugroho selaku Ketua Dewan Paroki Pastoral Katedral menyatakan, dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatan keamanan pada perayaan Natal di tahun ini lebih baik.
"Segalanya yang berhubungan dengan keamanan dan kenyamanan jamaat telah dipersiapkan dengan baik. Kami sudah merasa dijaga 24 jam oleh pihak kepolisian, di samping itu perhatian dari Pemerintah Kota sudah luar biasa," tutur Nugroho.
Baca juga:
Kekhusyukan Umat Katolik Jalankan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
Pantau Gereja Bareng Panglima TNI, Kapolri Pastikan Malam Natal Aman
Kunjungi Gereja, Ridwan Kamil Titip Doa Untuk Korban Tsunami Banten
Kapolri Pastikan Tidak Ada Sweeping di Hari Natal
Kapolri Jamin Masyarakat Bisa Rayakan Natal dengan Aman
Kepada Jemaat Gereja, Wali Kota Malang Minta Tak Percaya Berita Hoaks