Kepada Komisi I, Prabowo Ngaku Cuma Kebetulan Ada Kader Gerindra di PT TMI
Prabowo mengatakan, para kader Gerindra ini menjabat sebagai petinggi PT TMI karena latar belakang pensiunan militer dan pakar. Isi rapat ini diceritakan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Dia mengungkap, Komisi I mengonfirmasi kepentingan Gerindra di PT TMI.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjelaskan, cuma kebetulan koleganya di Gerindra menjabat komisaris di PT Teknologi Militer Indonesia. Perusahaan yang menjadi konsultan Kemhan dalam pengadaan alutsista seperti tercantum dalam rancangan Perpres Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam) yang nilainya sekitar Rp1.760 triliun.
Prabowo mengatakan, para kader Gerindra ini menjabat sebagai petinggi PT TMI karena latar belakang pensiunan militer dan pakar. Isi rapat ini diceritakan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Dia mengungkap, Komisi I mengonfirmasi kepentingan Gerindra di PT TMI.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
"Kita konfirmasi juga, ini apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu ada kolega kedekatan, beliau bilang enggak, ini kebetulan saja mereka pensiunan para pakar. Jadi enggak ada kaitan," ujar Effendi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Seperti dikutip dari Koran Tempo, empat kader Gerindra tercatat sebagai petinggi PT TMI. Di antaranya, Glenny Kairupan, Yudi Magio Yusuf, Prasetyo Hadi, dan Angga Raka Prabowo. Glenny sebagai ketua komisaris, tiga lainnya sebagai anggota komisaris.
PT TMI, dijelaskan Prabowo merupakan konsultan semata. Bekerja bersama Komite Kebijakan Industri Pertahanan Indonesia (KKIP) untuk memberikan pendapat kedua.
Effendi mengatakan, PT TMI digunakan Prabowo karena dianggap memahami seluk beluk alusista. "Dia bilang bahwa dia mencari para ahli yang ngerti seluk beluk mengenai alat peralatan hankam itulah nah mereka dikumpulkan di situ," kata Effendi.
Prabowo menjamin, PT TMI tidak akan berfungsi sebagai broker dalam pengadaan alutsista. "Tetapi ditanya juga oleh kita pak ini juga dia berfungsi juga seperti broker, oh engga dia hanya sebagai tim asistensi saja untuk saya minta, transfer teknologi," kata Effendi.
Baca juga:
Anggota Komisi I Sebut Prabowo Jamin PT TMI Tak Jadi Broker, Hanya Konsultan
Usai Rapat dengan Komisi I, Prabowo Ungkap Perpres Alpalhankam Masih Digodok
Prabowo: Beli Alutsista Pakai Utang Luar Negeri Masih Digodok Bappenas
Menhan Prabowo dan Komisi I DPR Bahas Pembelian Alutsista Rp1.700 T
Ketua DPR Dukung Pengadaan Alutsista TNI: Jangan Beli Barang Bekas
Komisi I DPR dan Menhan Rapat Tertutup Soal Anggaran Alutsista Rp1.700 Triliun