Kepala BNPB Sebut Separuh Tempat Tidur di Wisma Atlet Sudah Terisi
Peruntukan Wisma Atet sambungnya, diperuntukan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien tanpa gejala dan gejala ringan bisa menjalani isolasi terpusat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan 8.000 tempat tidur di Wisma Atlet untuk pasien Covid-19. Hal itu sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan kasus pada gelombang varian Omicron. Namun dari 8.000 bed yang disediakan, kini sudah 4.000 yang terisi.
"Saat ini tersedia 8.000 tempat tidur di sana dan separuhnya sudah terisi karena Wisma Atlet juga menerima pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal lanjutan (booster) di Depok, Kamis (3/2).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet. “Ada gedung-gedung yang bisa dipakai kenapa tidak. Buat kepentingan, bukan tingkat provinsi saja, tapi tingkat kepentingannya sudah nasional,” ujar Inggard.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
Kendati sudah terisi 50 persen namun BNPB juga memiliki kontigensi dengan menyiapkan sekitar 2.000 lagi tempat tidur di Wisma Atlet Pademangan. Peruntukan Wisma Atet sambungnya, diperuntukan bagi pasien dengan gejala sedang dan berat. Sedangkan pasien tanpa gejala dan gejala ringan bisa menjalani isolasi terpusat.
"Karena kami akan mengimbau kembali kepada seluruh provinsi, kabupaten/ kota untuk menghidupkan lagi isolasi-isolasi terpusat yang pada saat tahun 2021 sudah terbentuk. Data kami ada 75ribu tempat tidur. Nah ini sekarang baru terisi sekitar 1 persen. Artinya, bilamana nanti terjadi lonjakan kasus pada transmisi lokal warga negara kita yang terinfeksi ini bisa dirawat di isolasi terpusat," tukasnya.
Dikatakan Kepala BNPB bahwa karantina bagi PPLN masih selama lima hari. Tempat isolasi bagi PPLN ada di beberapa lokasi. Antara lain di rusunawa Nagrak, rusun Pademangan dengan ketersediaan 14 ribu tempat tidur.
"Apabila terjadi lonjakan kita juga siapkan beberapa tempat lain antara lain rusun Daan Mogot dan Penggilingan. Kemudian bagi PPLN yang luar pekerja migran Indonesia (PMI), pelajar dan ASN itu kami siapkan hotel-hotel. Hotel-hotel semula itu ada 134, sekarang sudah turun. Karena para PPLN yang di luar PMI yang datang dari luar negeri juga jumlahnya mulai berkurang," tambahnya.
Rekayasa yang juga dilakukan adalah dengan membuka bandara Juanda dan Bali. Sehingga PPLN tidak menumpuk tiba di Jakarta tetapi mereka bisa masuk lewat Surabaya dan Bali.
"Jangan sampai di Jakarta menumpuk, kami membuka bandara Juanda (Surabaya) dan Bali. Sehingga yang masuk dari luar negeri tidak semua ke Jakarta tapi juga bisa masuk lewat Surabaya dan Bali," ungkapnya.
Hal yang juga menjadi perhatiannya adalah soal kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya sampai meminta pada Kapolri dan Panglima TNI untuk bersama mengingatkan seluruh masyarakat agar taat. Prokes.
"Kemudian yang terakhir prokes ini harus ditegakkan lagi. Kami dari satgas akan meminta Pak Kapolri dan Panglima TNI untuk kembali menegakkan prokes mulai dari babin hingga kapolres dan dandim untuk aktif lagi menegakkan prokes. Karena kenaikan Omicron ini bisa dilawan dengan vaksin dan prokes," pungkasnya.
Baca juga:
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Hanya Rawat Pasien Covid-19 Gejala Ringan-Sedang
Update Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran Per 3 Februari 2022
Update Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Per 2 Februari 2022
30 Jemaah Umrah Asal Penajam Paser Utara Dirawat di Wisma Atlet Usai Positif Covid-19
Update Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran 1 Februari 2022
Update Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Per 31 Januari 2022