Kepala BNPT Ingatkan Masyarakat Lebih Cerdas dan Bijak Bermedia Sosial
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar mengingatkan kepada masyarakat bahwa propaganda dan terorisme saat ini masih terjadi. Terorisme bisa dicegah, salah satunya dengan cerdas dan bijak dalam bermedia sosial.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar mengingatkan kepada masyarakat bahwa propaganda dan terorisme saat ini masih terjadi. Terorisme bisa dicegah, salah satunya dengan cerdas dan bijak dalam bermedia sosial.
"Tetap berupaya agar masyarakat kita lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial," kata Boy Rafli dalam pembukaan rapat kerja nasional VIII Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/3).
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa tujuan dibangunnya Museum BNPT? Nantinya, museum yang terletak di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
Boy Rafly didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, dan Bupati Manggarai Barat Editasius Endi hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut. Kegiatan secara online dilaksanakan di dua hotel yakni Bintang Flores dan Jayakarta.
Boy Rafly menyebutkan kalau para pengurus FKPT adalah pejuang dalam melawan intoleransi dan radikalisme. "Kita sebagai pengisi pembangunan Nasional saat ini banyak tantangan yang dihadapi kedepan tetap dan memperjuangkan semangat pancasila," tegasnya.
Ia juga berharap agar FKPT berjuang sehingga semangat radikalisme yang digaungkan oleh pihak tertentu tidak dengan mudah disebarluaskan oleh pihak-pihak, yang tidak bertanggung jawab.
Boy Rafli juga mengatakan bahwa memperjuangkan sistem nilai yang terus diganggu sistem nilai radikal intoleran menjadi sebuah keharusan.
"Tapi kita harus yakin bahwa kekuatan dapat dilakukan dengan bekerja sama berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat," tutupnya.
Baca juga:
BNPT Upayakan Pencegahan Terorisme Lewat Kearifan Lokal
BNPT: Perpres Nomor 7/2021 Perkuat Upaya Tangani Terorisme dari Hulu ke Hilir
BNPT Susun Perpres Pencegahan Ekstremisme Kekerasan Mengarah Terorisme
DPR Sebut BNPT dan Polri Bisa Pakai Teknologi Awasi Abu Bakar Ba'Asyir dari Jauh
BNPT Ingatkan Waspada Konten Propaganda Paham Radikalisme di Media Sosial
PPATK Mengaku Tak Ketahui Pembekuan Rekening Milik FPI