Kepala Otorita Persilakan Capres-Cawapres Kunjungi IKN
Hal itu ditujukan agar keamanan bisa tetap dijaga mengingat sedang banyak pekerjaan lapangan di sana.
Bambang berharap para peserta Pemilu itu mengikuti prosedur yang ada.
Kepala Otorita Persilakan Capres-Cawapres Kunjungi IKN
- Ganjar-Mahfud Janji Buka Lapangan 17 Juta Lapangan Kerja Baru, Begini Caranya
- MK Banjir Laporan Dugaan Pelanggaran Kode Etik Hakim Usai Putuskan Syarat Usia Capres Cawapres
- Keputusan MK: Usia di Bawah 40 Tahun Tapi Pernah Jadi Kepala Daerah, Boleh Maju Capres atau Cawapres
- Koalisi PDIP Terganjal Sosok Cawapres Ganjar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mempersilakan para capres atau cawapres berkunjung dan menengok kondisi IKN. Sebab, kata Bambang, IKN merupakan milik seluruh warga Indonesia.
"Kita terbuka, monggo dilihat. Tadi lagikan Pak Fanjar yang ke sana. Tapi buat yang lain atau bahkan siapapun kan ini milik kita bersama, bukan miliki otorita saja," kata Bambang di Media Center Indonesia Maju, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Meski demikian, Bambang berharap para peserta Pemilu itu mengikuti prosedur yang ada saat berkunjung ke IKN.
Hal itu ditujukan agar keamanan bisa tetap dijaga mengingat sedang banyak pekerjaan lapangan di sana.
"Jadi semua pihak yang ingin ke sana, kami akan fasilitasi, sesuai dengan prosedur ya. Karena apa? Karena memang sekarang ini sedang giat-giatnya di lapangan," ujar Bambang.
"Jadi kendaraan-kendaraan berat itu luar biasa banyak di lapangan. Jadi kami konsen pada konsep safety. Kita mau ngatur perjalan dan segala macam ya karena safety-nya," sambungnya.
Selain menjaga keamanan, Bambang juga ingin agar pembangunan IKN tak terganggu dengan berbagai macam kunjungan tersebut.
"Satu safety, yang kedua kita tidak ingin yng sedang giat-giatnya sekarang, kerja siang malam itu juga terganggu karena kunjungan-kunjungan. Safety lah yang pertama ya, kita ingin rutinitasnya itu tidak tercampur dengan alat-alat berat, yang bawa-bawa beton, bawa bajak, dan segala macam ya banyak sekali sekarang," imbuhnya.