Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat, Komnas HAM Belum Simpulkan Soal Perbudakan
Komnas HAM belum menyimpulkan terjadinya perbudakan di dalam kerangkeng.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil para ahli untuk mendalami hasil investigasi dan temuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Perangin Angin.
Komnas HAM belum menyimpulkan terjadinya perbudakan di dalam kerangkeng.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Apa yang dilakukan Komeng di rumahnya? Cerita Komeng Wujudkan Wasiat Putrinya, Sudut Rumah Jadi Tempat Terapi Anak Disabilitas Melalui sebuah video yang diunggah oleh laman X @maman1965, kita dibawa masuk ke sudut rumah Komeng yang ternyata menjadi tempat terapi bagi anak-anak penderita Cerebral Palsy.
-
Apa yang ditemukan di dalam rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Di mana Rumah Limas berasal? Salah satu rumah tradisional penuh dengan nilai-nilai filosofis yaitu Rumah Limas di Sumatra Selatan.
"Apa yang akan dilakukan komnas HAM yang pertama Komnas HAM terkait soal apakah ini perbudakan modern ataukah tidak dalam waktu dekat ini kami akan mengundang ahli untuk mendalaminya," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam dalam video berdurasi 8 menit yang didapat merdeka.com, Minggu (30/1).
Para ahli akan ditanyakan dan diminta pendapat terkait data faktual yang ditemukan tim Komnas HAM . Mulai dari proses para pecandu narkoba dimasukan ke dalam kerangkeng hingga upah yang didapat mereka ketika bekerja.
"Apakah itu masuk dalam perbudakan modern atau tidak kami akan dalami dengan memanggil ahli," bebernya.
Sementara itu, Anam menjelaskan timnya hingga saat ini masih menyelidiki dan mendalami terkait temuan kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif. Dia pun berharap masyarakat tetap membantu untuk memberikan kesaksian.
"Saat ini tim masih ada di sana bekerja," ucapnya.
Hilangkan Lebih Dari 1 Nyawa
Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Choirul Anam membeberkan hasil investigasi. Ditemukan adanya unsur kekerasan di kerangkeng rumah Bupati Langkat nonaktif, Terbit Rencana Perangin Angin. Kekerasan yang dilakukan tersebut pun merenggut lebih dari satu nyawa.
"Jadi firm kekerasan terjadi di sana, korbannya banyak, termasuk di dalamnya kekerasan yang menimbulkan hilangnya nyawa dan jumlahnya lebih dari 1 yang hilangnya nyawa ini," katanya.
Fakta tersebut didapat dari para saksi dan korban. Mereka menjelaskan pola kekerasan yang dilakukan, pelaku, hingga alat yang dilakukan untuk menjalankan aksi di kerangkeng tersebut.
"Termasuk istilah-istilah kekerasan itu berlangsung, misalnya kayak 'Mos-das atau dua setengah kancing,' jadi ada istilah-istilah kayak gitu dalam konteks kekerasan, penggunaan kekerasan," bebernya.
(mdk/noe)