Kesaksian Warga Larantuka Saat Gempa: Getaran Kencang Kalau Enggak Pegangan Jatuh
Salah satu warga, Muhammad Irfan Syahputra mengungkapkan bahwa kerasnya guncangan gempa membuat bangunan terasa bergoyang-goyang. Dia bahkan sempat ingin terjatuh.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 melanda wilayah Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (14/12). Getaran gempa begitu kencang dirasakan oleh warga.
Salah satu warga, Muhammad Irfan Syahputra mengungkapkan bahwa kerasnya guncangan gempa membuat bangunan terasa bergoyang-goyang. Dia bahkan sempat ingin terjatuh.
-
Kapan gempa dan tsunami Aceh yang menghancurkan Rumah Sakit Umum Meuraxa? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Apa yang menyebabkan gempa bumi? “Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan,”
"Aktivitas kerja dihentikan sementara karena berasa kencang banget gempanya. Jadi kita berdiri ya goyang-goyang. Kalau enggak pegangan bisa jatuh kali," ungkap Irfan kepada merdeka.com.
Irfan merupakan seorang hakim di Pengadilan Negeri Larantuka. Saat Gempa terjadi, dia tengah berada di Pengadilan Negeri Larantuka. Ketika itu jam istirahat kerja. Alhasil dia bercerita, santapan makan siangnya sedikit tertunda.
Namun dia bersyukur tak ada kerusakan akibat gempa tersebut. Akan tetapi, atas perintah atasan, para pegawai pengadilan dipulangkan. Seingat dia, gempa kali ini terasa begitu kencang dibanding gempa yang terjadi pada tahun 2018 dan 2020 lalu.
"Kayaknya antara awal tahun ini atau tahun lalu pernah gempa cuma kecil saya waktu itu masih di dalam rumah lah. Lalu yang ini kencang sampai langsung lari," ujar dia.
Irfan pun bergegas pulang ke rumah dinas. Namun untuk kondisi sudah kembali normal. Sebagian warga bahkan saat ini sudah beraktivitas.
Hanya saja, dia belum mengetahui dampak korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa tersebut. Sebab sepengetahuannya, sekitar kediamannya tak ada bangunan maupun rumah rusak setelah gempa.
"Warga lumayan panik cuma sekarang udah mulai tenang. Karena kita di Larantuka adanya di pusat kota, agak selatan pulau Flores Timur dia walaupun gempa enggak gede dibandingin di Flores Timur di utara seperti di Basira, Tanjung Hakim sama di Pulau Adonara selatan Larantuka," ujar Irfan.
Baca juga:
Satu Warga Manggarai Terluka Terdampak Gempa di Larantuka NTT
Pengadilan Negeri Larantuka Hentikan Sementara Pelayanan Usai Diguncang Gempa
Gempa Magnitudo 7,4 Larantuka, PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik
Polri Siapkan Operasi Aman Nusa II Bantu Korban Gempa NTT
Polda NTT Petakan Wilayah Terdampak Bencana Gempa Magnitudo 7,4
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami, Masyarakat Dibolehkan Pulang ke Rumah
BMKG: Gempa Magnitudo 7,4 di Larantuka Dipicu Aktivitas Sesar Laut Flores