Kesal sikap Australia, ramai-ramai minta stop impor sapi
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott bahkan mengungkit bantuan tsunami yang menerjang Aceh tahun 2004 lalu.
Pemerintah Australia tidak terima vonis hukuman mati yang menimpa warga negaranya di Indonesia. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott bahkan mengungkit bantuannya terhadap tsunami yang menerjang Aceh tahun 2004 lalu. Dia berharap Indonesia melihat bantuan tersebut dan mau membuka hati untuk tidak melanjutkan hukuman mati atas terpidana mati kasus narkoba duo Bali Nine, Andrew Chen dan Myuran Sukumaran.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia, Julie Isabel Bishop mengancam memboikot pariwisata Indonesia jika tetap bersikeras mengeksekusi mati warganya. Bishop mengatakan dapat segera memindahkan tujuan wisata warga Australia dari Indonesia.
"Saya pikir orang-orang Australia akan menunjukkan ketidaksetujuan mereka akan hal ini, dan itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi mereka ke mana mereka akan liburan," ujarnya dalam wawancara dengan radio 3AW, seperti dilansir dari surat kabar The Sydney Morning Herald, Jumat (13/2).
Akibat sikap Australia itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan politikus-politikus Senayan marah besar. Mereka sepakat memberikan pelajaran kepada Australia lewat wacana menghentikan impor hasil ternak sapi dari negeri Kanguru tersebut.
Berikut pernyataan kesal Indonesia atas sikap Australia hingga meminta penghentian impor sapi, seperti dihimpun merdeka.com, Selasa (24/2):
-
Mengapa hiu tutul itu mati? Diduga hiu bernasib malang itu terbawa air pasang. Namun ia tak bisa kembali ke laut karena terkena batu karang.
-
Apa itu kata antonim? Kata antonim sendiri merupakan pasangan kata yang mempunyai makna berlawanan. Sementara itu, kata sinonim adalah persamaan kata yang memiiki arti serupa atau hampir sama.
-
Kapan Prabowo Subianto berhasil mengamankan sumbangan 15 kendaraan taktis APC untuk TNI dari Australia? Kelihaian diplomasi Indonesia di bawah arahan Prabowo Subianto dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil seperti berbagai kerjasama militer antara Indonesia dengan Australia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat. Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga berhasil mengamankan sumbangan 15 kendaraan taktis Armoured Personnel Carrier (APC) untuk TNI dari Australia dan lisensi untuk memproduksi kapal tempur Inggris di Indonesia, yaitu kapal tempur tipe fregat Arrowhead 140, yang rencananya akan diproduksi sebanyak dua kapal oleh PT PAL di Surabaya dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Herman Pratikto menulis "Bende Mataram"? Dia menulis “Bende Mataram” pada periode 1960-an.
-
Apa yang dilakukan Kunto Aji dalam upacara HUT RI? Penyanyi lagu Saudade tersebut terlihat berwibawa dengan mengenakan seragam putih sambil memberikan penghormatan. Kunto Aji telah ditunjuk untuk membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Ia menunjukkan konsentrasi yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yang berbeda dari kebiasaannya.
Jusuf Kalla ancam hentikan impor daging sapi Australia
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan, Indonesia biasa saja mendapat sindiran dari Australia atas sikap tegas terhadap terpidana mati duo Bali Nine. Pemerintah akan tetap konsisten melaksanakan kebijakan hukuman mati bagi bandar narkoba tersebut.
"Biasa-biasa saja. Jalankan hukum saja," kata Jusuf Kalla di Kantor Pusat BKPM, Jakarta, Selasa (24/2).
Menurutnya, Indonesia akan tetap berupaya menjaga hubungan baik dengan Australia terutama dalam bidang ekonomi. Pemerintah tidak boleh mencampuradukkan antara kebijakan politik, hukum dan ekonomi dengan negara tetangga.
"Kalau Australia itu kita tidak impor sapi saja, bagaimana mereka kan? Tapi kita susah juga hotel tidak makan daging. Jadi harus dijaga, hubungan dagang jalan terus seperti biasa, hukum jalan, ekonomi jalan, politik jalan, jangan dicampur aduk," terang dia.
Komisi IV DPR minta Jokowi boikot hasil ternak Australia
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mengkritik keras pernyataan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott yang mengungkit bantuan kemanusiaan ke Indonesia ketika tsunami menerjang Aceh tahun 2004 lalu. Dia meminta pemerintah merespon dengan tegas melalui penghentian impor ternak sapi dari negeri Kanguru tersebut.
"Jadi ini sangat disayangkan pernyataan Perdana Menteri Abbott terhadap efisiensi kedaulatan pemerintah Indonesia, Abbott tidak menghargai kedaulatan Indonesia dalam persoalan hukum. Ya, kami mendesak kepada Presiden Jokowi untuk segera menghentikan segala impor berkaitan dengan produk-produk peternakan terutama sapi," kata Viva Yoga di gedung DPR Senayan Jakarta, Kamis (24/2).
Politikus PAN ini meminta segala bentuk hasil ternak Australia dilarang masuk ke Indonesia. Sanksi itu akan berdampak pada Australia karena pasar terbesar hasil ternaknya adalah Indonesia.
"Kita mendesak pada pemerintah untuk menghentikan impor sapi dari Australia, baik itu sapi indukan, sapi betina produktif, atau daging beku. Australia juga harus tahu bahwa pasar terbesar dalam peternakan sapi itu 60 persen Indonesia," terang dia.
Komisi I DPR minta pemerintah tolak hasil ternak Australia
Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais meminta pemerintah menanggapi serius ancaman Australia memboikot pariwisata Indonesia jika warganya tetap dieksekusi mati. Indonesia juga dapat melakukan ancaman serupa dengan menolak impor hasil ternak negeri Kanguru itu.
"Terhadap Australia, kalau mereka sudah mengancam serius, maka kita juga bisa menolak seluruh hasil ekspor ternak mereka ke Indonesia," kata Hanafi Rais dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Selasa (24/2).
Selain itu, politikus PAN tersebut meminta pemerintah mendesak Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk meminta maaf atas pernyataan mengungkit bantuan kemanusiaan tsunami Aceh. Tindakan Abbott tidak menunjukkan hubungan tetangga yang baik dengan Indonesia.
"Sebaiknya, Abbott minta maaf kepada publik soal mengungkit-ungkit bantuan tsunami itu. Karena yang dilakukan Abbott bertentangan dengan norma Asia (membantu tanpa pamrih)," terang dia.