Hadapi Arab Saudi dan Australia, Ini yang Jadi Ancaman Serius Bagi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia mendapat saran untuk mewaspadai kelebihan Arab Saudi dan Australia.
Timnas Indonesia menerima rekomendasi untuk berhati-hati terhadap kekuatan dua calon lawan mereka di pertandingan pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yaitu Arab Saudi dan Australia.
Dari 26 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, 12 di antaranya adalah talenta lokal yang bermain di BRI Liga 1, termasuk Ernando Ari, Rizky Ridho, dan Ramadhan Sananta.
Sedangkan sisanya merupakan pemain yang berkarier di luar negeri, seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk, dan Maarten Paes.
Pada matchday pertama, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding tandang melawan Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, pada tanggal 5 September 2024.
Mendapatkan Hasil yang Optimal
Shin Tae-yong memiliki ambisi untuk meraih hasil terbaik dalam kunjungannya ke Jeddah. Pelatih asal Korea Selatan itu berkomitmen untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam pertandingan pembuka putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Tentunya, target kami adalah meraih hasil yang positif, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin. Namun, saya bukan Tuhan, jadi saya tidak bisa memprediksi hasilnya," kata Shin Tae-yong.
"Meskipun begitu, permainan sepak bola itu tidak dapat diprediksi, dan situasi bisa berubah kapan saja. Kami akan berusaha sekuat tenaga," tambahnya.
Bagaimana Peluangnya?
Pada pertandingan kedua, Timnas Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada tanggal 10 September 2024.
Garuda berada di Grup C dan akan berkompetisi melawan Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, Timnas Arab Saudi, dan Timnas Australia.
Tiga tim terakhir adalah tim yang sering kali berhasil mencapai putaran final. Jika melihat peringkat, Timnas Indonesia tertinggal cukup jauh dari empat pesaing lainnya yang berada di dalam 90 besar dunia.
Sementara itu, skuad Merah-Putih hanya menempati posisi 133 dalam ranking FIFA. Berdasarkan fakta tersebut, jalan Garuda untuk mewujudkan impian tampil di Piala Dunia 2026 tidaklah mudah.
Diperlukan usaha yang sangat keras dari semua elemen tim untuk mencapai target yang diinginkan. Pernyataan ini disampaikan oleh asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.
Mengantisipasi posisi lawan.
Arsitek berusia 47 tahun tersebut memberikan pendapat tentang pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia.
Erwan Hendarwanto mengingatkan Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya untuk mewaspadai permainan bola-bola atas yang sering ditampilkan oleh lawan.
Ia menekankan bahwa pemain dengan postur tinggi dan besar merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan oleh Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan Arab Saudi dan Australia memiliki keunggulan dalam hal tersebut.
"Saat melawan Timnas Arab Saudi, perlu diwaspadai postur rata-rata pemain mereka yang lebih tinggi dan kekar dibandingkan dengan pemain tim nasional kita, sehingga secara fisik mereka lebih unggul dan Timnas Indonesia harus siap menghadapi hal ini," jelasnya kepada Erwan.
"Sementara saat melawan Timnas Australia, mereka memiliki postur tinggi serta organisasi permainan yang terstruktur dengan baik dan tenang dalam memanfaatkan setiap peluang," tambah Erwan Hendarwanto.
Daftar Anggota Tim Nasional Indonesia
Berikut adalah daftar pemain yang berbeda namun tetap mempertahankan konteks yang sama:
- Kiper: Marteen Paes, Ernando Ari, Adi Satryo, Nadeo Argawinata
- Bek: Wahyu Prasetyo, Jay Idzes, Justin Hubner, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Sandy Walsh, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, Calvin Verdon, Nathan Tjoe-A-On
- Gelandang: Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Thom Haye, Marselino Ferdinan
- Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Dimas Drajad, Hokky Caraka, Witan Sulaeman