Pelatih Striker Timnas Indonesia Gembleng Sananta, Dimas Drajad, dan Hokky soal Akurasi Tembakan
Pelatih striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, menurunkan berbagai ilmu ke para bomber timnas Indonesia.
Pelatih penyerang Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun, memberikan berbagai pengetahuan kepada para pemain depan tim yang dikenal dengan julukan Garuda menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan di Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia pada September 2024. Salah satu prinsip yang ditekankan oleh Yeom Ki-hun kepada para penyerang Timnas Indonesia adalah pentingnya akurasi dalam tembakan, ketimbang hanya mengandalkan kekuatan.
Yeom baru saja diangkat sebagai pelatih penyerang Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Dia telah melatih tiga pemain depan Garuda dalam sesi latihan yang berlangsung pada 30-31 Agustus 2024.
Pernyataan Yeom Ki-hun
Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka adalah tiga pemain tersebut. Sementara itu, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, yang juga berposisi sebagai penyerang, belum bergabung dengan Timnas Indonesia. Keduanya diperkirakan akan bergabung dalam satu atau dua hari ke depan untuk memenuhi panggilan Timnas. Mereka akan berlatih bersama skuad Garuda di Arab Saudi.
"Yang penting adalah akurasi. Bukan soal kekuatan, tetapi akurasi. Saat melakukan tembakan, yang dibutuhkan adalah akurasi. Oleh karena itu, tidak ada tembakan dari jarak jauh, melainkan dari jarak dekat di dalam kotak penalti," jelas Yeom Ki-hun.
Dua Hari Latihan
Pada sesi latihan Timnas Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada 30-31 Agustus 2024, Yeom Ki-hun memutuskan untuk fokus melatih tembakan jarak dekat guna meningkatkan akurasi, alih-alih melakukan tendangan dari jarak jauh.
Sebelumnya, ia sempat mengungkapkan kekhawatirannya mengenai penggunaan kekuatan dan fisik para penyerang Timnas Indonesia yang kurang seimbang, sehingga sering kali berujung pada kehilangan bola. Namun, ia mengamati adanya kemajuan dalam dua hari latihan tersebut.
Dua Pertandingan
Timnas Indonesia akan memulai perjalanannya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada tanggal 5 September 2024. Lima hari setelah itu, Garuda akan berhadapan dengan Timnas Australia dalam pertandingan kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
26 Pemain Timnas Indonesia Hadapi Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia
Kiper 1. Maarten Paes (FC Dallas, AS) 2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) 3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang) 4. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Bek 5. Jay Idzes (Venezia, Italia) 6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris) 7. Rizky Ridho (Persija Jakarta) 8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) 9. Wahyu Prasetyo (Malut United) 10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda) 11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) 12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia) 13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) 14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) 15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)
Gelandang 16. Thom Haye (Tanpa Klub) 17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda) 18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) 19. Egy Maulana Vikri (Dewa United) 20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta) 21. Ricky Kambuaya (Dewa United)
Penyerang 22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda) 23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia) 24. Ramadhan Sananta (Persis Solo) 25. Dimas Drajad (Persib Bandung) 26. Hokky Caraka (PSS Sleman)
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
- Potret Kamar Bunda Corla di Rumah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting 'Kok Bau?'
- Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
- Disebabkan Karena Faktor Genetik atau Lingkungan, Ketahui Penyebab Terjadinya Buta Warna pada Seseorang
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024