Ketika bocah SD bicara soal kelakuan anggota DPR
"Kalau rapat, biasanya ngorok," kata seorang bocah SD tentang salah satu kelakuan anggota DPR.
Puluhan murid dari Sekolah Dasar Islam Terpadu Misbahussudur, Citayam, Bojong Gede, Bogor, mengunjungi Gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta. Mereka terlihat senang berada di pelataran gedung Nusantara II DPR, meski hujan lebat menyelimuti.
Di antara mereka ada yang berkejaran sambil memegang tas jinjing berlambang gedung DPR, souvenir dari hasil kunjungan.
Wajah mereka lugu. Namun, di balik itu, sebagian mereka ternyata tahu beberapa kebiasaan anggota dewan yang sering dilihat di televisi.
"Kalau rapat, biasanya ngorok," kata salah satu siswa SDIT, Annisa Tuzzahra kepada merdeka.com, Selasa (13/11).
Spontan, pernyataan Annisa tersebut mengundang gelak tawa temannya. "Ada yang normal (tidurnya tidak ngorok)," timpa Afifah, teman Annisa.
Menurut Annisa, dia bersama teman-temannya suka dengan kunjungan tersebut. Meski tidak bertemu anggota dewan, karena sedang masa reses, mereka senang selama kunjungan diputarkan film dokumenter terkait kerja anggota dewan.
Annisa mengaku, sarana yang diberikan kepada anggota dewan sangat eksklusif. Mulai dari ruangan rapat, hingga kursinya. "Ruangan-ruangan DPR, rapat-rapat. Bagus, besar, luar bisa," kata Annisa spontan.
Annisa bercita-cita kelak dirinya bisa menjadi wakil rakyat, yang serius memperjuangkan aspirasi bangsa. Dan juga menjadi anggota dewan yang dihormati.