Ketua DPR minta Kemendikbud segera perbaiki ruang kelas sekolah yang rusak
Ketua DPR minta Kemendikbud segera perbaiki ruang kelas sekolah yang rusak. Berdasar Ikhtisar Data Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud 2017/2018, terdapat 151.509 ruang kelas di jenjang SD, SMP dan SMA yang rusak berat. Sedangkan 118.899 ruang kelas masuk kategori rusak sedang.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bergerak untuk merespons ratusan ribu ruang kelas sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) yang rusak. Menurutnya, perlu dukungan anggaran agar ratusan ribu kelas yang rusak bisa segera diperbaiki.
"Agar Komisi X DPR yang membidangi pendidikan memberikan bantuan alokasi anggaran kepada Kemendikbud untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Suasana belajar harus nyaman dan aman," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (22/5).
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang mendorong Yusuf Effendi untuk mendirikan lembaga pendidikan? Modal pelajaran agama Yusuf cukup kuat, hingga satu waktu dia mengajar ngaji dari awalnya 1 orang kemudian bertambah hingga belasan. Namun, langkah Yusuf mengajar mengaji banyak ditentang tempat dia tinggal di Desa Talun, Jawa Tengah. Dia tidak kecil hati, justru dia ingin melegalkan tempat ajar untuj mengaji dan menjadi sebuah lembaga pendidikan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pertemuan membahas PKS BPH Migas dan Pemprov Kalimantan Timur? Pada pembahasan PKS ini turut hadir dari Pemprov Kalimantan Timur Kepala Bagian Kerja Sama Agung M, Kepala Bidang PKTN (Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga) Disperindagkop Syahrani, dan Dinas ESDM Syamsuddin.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menunjukkan semangatnya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Sosok yang akrab dijuluki Bapak Pendidikan Nasional itu bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia di tengah penjajahan pada masa itu.
Berdasar Ikhtisar Data Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud 2017/2018, terdapat 151.509 ruang kelas di jenjang SD, SMP dan SMA yang rusak berat. Sedangkan 118.899 ruang kelas masuk kategori rusak sedang.
Bamsoet menambahkan, sebaiknya Kemendikbud segera menggandeng dinas pendidikan di daerah untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak. Menurutnya, ruang kelas yang rusak tidak hanya tak nyaman, tapi juga membahayakan.
"Jadi tingkatkan anggaran dalam APBD untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak guna mencegah terjadinya kecelakaan atau runtuhnya atap ruang kelas yang dapat membahayakan siswa serta guru," ujarnya.
Legislator Partai Golkar itu juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan bidang pendidikan untuk bersama-sama menjaga dan memelihara sarana dan prasana yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Rujukannya adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24/PRT/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Gedung," sebutnya.
Baca juga:
Intoleransi bibit terorisme di Indonesia
Enam penyandang tunanetra ikuti SBMPTN 2018 di Medan
Citra kota pelajar jadi magnet bagi calon mahasiswa pilih kuliah di DIY
Penjualan SBR003 bakal digunakan untuk pendidikan dan infrastruktur
Enam penyandang tunanetra ikuti SBMPTN 2018 di Medan
74 Ribu calon mahasiswa ikut SBMPTN di UIN