Ketua Gugus Tugas Covid-19 Sebut Obat Temuan NTT untuk Meningkatkan Stamina
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengapresiasi temuan itu. Tetapi obat-obat tradisional tersebut harus melalui tahap uji klinis. Saat ini, ada beberapa obat tradisional yang sedang dilakukan uji klinis dan tinggal menunggu hasilnya.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat, mengklaim menemukan obat tradisional penawar Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengapresiasi temuan itu tetapi obat tradisional yang dimaksud ramuan untuk meningkatkan stamina.
"Adapun yang sudah kami terima termasuk juga dari Gubernur NTT, lebih kepada upaya untuk meningkatkan stamina," jelas Doni dalam siaran telekonferensi, Selasa (12/5).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Dia menjelaskan, obat-obat tradisional tersebut harus melalui tahap uji klinis. Saat ini, ada beberapa obat tradisional yang sedang dilakukan uji klinis dan tinggal menunggu hasilnya.
"Manakala formulasi dari ramuan tradisional ini tidak ada yang membahayakan kesehatan pasien ada yang sudah diuji coba. Adapun keberhasilan lebih lanjut kami masih tunggu dari RS," jelas Doni.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, mengklaim telah menemukan obat tradisional yang mampu menyembuhkan Covid-19. Bahkan katanya, temuan itu sudah dia komunikasikan dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo.
"Pemerintah NTT telah mengirim ramuan obat tradisional itu kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo guna membantu menyembuhkan pasien positif Covid-19," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan penandatanganan kerja sama pengawasan penggunaan dana COVID-19 dengan Kejaksaan Tinggi serta BPKP NTT di Kupang. Demikian dikutip dari Antara, Senin (11/5).
Dia mengatakan, penelitian terhadap obat ini akan terus dilakukan karena mampu menyembuhkan Covid-19. "Kami sudah kirim ke Jakarta untuk digunakan dalam menyembuhkan pasien COVID-19," kata Viktor didampingi Wakil Gubernur NTT, Josep A Nae Soi.
Viktor menyebutkan ramuan tradisional yang dia maksud sering digunakan warga NTT menyembuhkan beberapa jenis penyakit.
"NTT kaya dengan ramuan tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Ramuan tradisional untuk Covid-19 itu sudah dikirim ke Jakarta untuk digunakan dalam penanganan pasien COVID-19," ucapnya.
(mdk/lia)