Kiai Idrus Ramli ramaikan pencalonan Ketua PBNU
Kiai Idrus maju karena merasa NU harus diselamatkan dari pihak-pihak yang ingin membelokkan keluar faham Aswaja.
Dewan Pakar Aswaja Center NU Jawa Timur, Kiai Idrus Ramli mencalonkan diri sebagai Ketum PBNU pada Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur. Kiai Idrus mencalonkan diri karena merasa NU harus diselamatkan dari pihak-pihak yang ingin membelokkan NU keluar faham Aswaja.
"Setelah salat istiqoroh, minta petunjuk dari Allah, dan setelah meminta persetujuan dari sejumlah kiai yang dekat dengan saya, tenyata banyak kiai yang mendorong saya untuk mencalonkan diri," katanya dalam jumpa pers di Jombang, Senin (03/08).
Kiai yang merupakan Suriyah PCNU Jember itu melanjutkan, selama ini NU telah terdegradasi. Indikasinya banyak warga NU yang meloncat ke organisasi-organisasi atau faham-faham yang cenderung mengajarkan radikalisme. Di sisi lain, banyak pengurus-pengurus NU yang lebih memilih aktif di politik sehingga mengabaikan warganya.
"Kalau seperti itu NU bisa jatuh pada kepentingan politik, sementara kepentingan politik itu terbatas. Sedangkan kepentingan NU sebagai organisasi ummat itu tidak terbatas," ujarnya.
Adapun untuk kontroversi sistem pemilihan rois aam dan ketua umum menggunakan Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa), Kiai Idrus menyerahkan kepada para peserta Muktamar.
"Kalau memang itu disepakati monggo saja. Tapi kalau tidak sepakat, monggo dicarikan jalan tengah," ujarnya menegaskan.
Namun demikian dia menggarisbawahi, sebenarnya pemilihan langsung one man one vote yang diwakili satu pengurus cabang, wilayah dan cabang istimewa itu sudah termasuk Ahwa. Aritnya, jika pemilihan langsung dilakukan itu juga sama saja dengan Ahwa.
Sejauh ini, selain Kiai Idrus, sejumlah nama lain yang sudah mencuat sebagai calon ketua PBNU adalah Said Aqil Siroj, Asad Ali, Salahudin Wahid dan (Gus Solah). Kubu-kubuan dalam Muktamar juga sudah nampak sejak awal. Misalnya kubu Said Aqil yang mendukung sistem Ahwa dan kubu Gus Solah yang menolak Ahwa.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Kapan Nurul Ghufron kalah di PTUN? Putusan tersebut telah diputus hakim PTUN pada Selasa (3/9).
-
Apa yang digugat Nurul Ghufron ke PTUN? Dalam upaya gugatan yang diajukan oleh Ghufron yakni berkaitan dengan aturan Dewas KPK yang tidak bisa lagi mengenakan sanksi etik ketika pelanggaran etik yang dilaporkan ke sudah kedaluwarsa.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Di mana acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta berlangsung? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Apa yang ditemukan di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan? Kepolisian menemukan lima mayat di Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Kota Medan usai menggeledah kampus swasta tersebut.