Kisah Giman, jalan kaki Malang-Jakarta demi nazar Jokowi menang
Warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini bernazar akan berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta.
Dalam mencapai suatu tujuan, seseorang terkadang melakukan sebuah nazar yang akan dipenuhi apabila hajat yang ingin dia capai terpenuhi. Nazar sendiri merupakan sebuah janji antara manusia dengan tuhan dengan harapan orang tersebut dapat mencapai tujuan tertentu.
Tidak hanya dalam mencapai tujuan, nazar juga bisa diperuntukkan kepentingan orang lain yang dianggapnya akan membawa kebaikan. Misalnya, seorang ibu bernazar akan berpuasa selama tujuh hari apabila anaknya diterima kuliah di sebuah perguruan tinggi negeri terbaik.
Namun kali ini yang menarik adalah nazar yang dilakukan oleh Giman. Warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang ini bernazar akan berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta apabila Jokowi terpilih menjadi presiden. Kini Jokowi sudah ditetapkan menjadi presiden terpilih Indonesia yang ke tujuh usai perhitungan resmi dari KPU.
Kini Giman telah melakukan perjalanannya dan berada di Yogyakarta untuk singgah sementara. Bagaimana kisah Giman sepanjang perjalanan Malang-Jakarta ini? Berikut kisah Giman, jalan kaki Malang-Jakarta demi nazar Jokowi menang:
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
Sebelum ke Jakarta, Giman jemput Amien Rais di Yogyakarta
Untuk menggantikan Politisi PAN Amien Rais yang pernah bersumpah akan berjalan kaki dari Yogyakarta-Jakarta PP. Giman yang merupakan warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang pun berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta untuk menggantikan mantan ketua MPR tersebut.
Sebelum menuju Jakarta, dia berniat untuk menjemput Amien Rais di Yogyakarta. Hal ini karena Amien Rais pernah berucap akan jalan kaki bila ditemukan bukti dirinya pernah meminta Prabowo diseret ke Mahkamah Militer.
"Saya ke Yogya untuk menjemput pak Amien, ayo sama-sama melakukan nazar, sebelumnya pak Amien pernah nazar mau jalan kaki juga," kata Giman saat singgah di DPRD Kota Yogyakarta, Senin (26/9).
Sekitar pukul 12.30 WIB, Giman pun harus merasa kecewa saat sampai di rumah Amien Rais di Yogyakarta lantaran mantan ketua MPR itu ternyata tidak ada di rumah saat dirinya sampai di sana, di perumahan Sawitsari, Condongcatur, Sleman. Menurut penjaga rumah, Suparyadi, Amien Rais berserta keluarganya sudah berangkat ke Jakarta tadi pagi untuk menghadiri pelantikan anaknya, Hanafi Rais yang menjadi anggota DPR RI menggunakan pesawat.
"Pagi tadi Pak Amien sudah ke Jakarta untuk menghadiri pelantikan mas Hanafi," kata Suparyadi.
Giman sempat singgah ke Solo temui ibunda Jokowi
Giman memulai perjalanannya pada hari Minggu (21/9) pukul 10.00 WIB. Sebelum dia ke Yogyakarta, dari Malang dia menyempatkan diri ke Solo untuk bertemu dengan istri Jokowi dan berbincang dengannya. Giman baru sampai di Yogyakarta sekitar pukul 07.00 WIB.
"Jumat sampai Solo ketemu bunda, di sana ya dikasih sangu (ongkos)," ujar Giman.
Giman pernah dibayar untuk hentikan aksinya
Selama perjalanannya dari Malang-Yogyakarta untuk menjemput Amien Rais, Giman mendapatkan berbagai pengalaman menarik. Susah dan senang hingga pengalaman aneh dialaminya dengan ikhlas demi menjalankan nazarnya.
Pengalaman pertama yaitu dia diminta orang tidak dikenal untuk berhenti berjalan kaki. Saat sampai di Ngawi, dia tiba-tiba dihampiri mobil merek Pajero. Oleh pengendara mobil tersebut dia hendak diberikan uang, jika dia mau berhenti berjalan dan naik mobil saja.
"Ada yang minta berhenti, mau memberi uang kalau saya berhenti dan naik mobil saja, saya nggak tahu itu siapa," kata Giman saat beristirahat.
Selama perjalanan ke Yogya, Giman sudah ganti 10 sandal
Pengalaman lain yang berkesan bagi Giman dalam menjalankan nazarnya berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta yaitu ketika sampai di Nganjuk dia ditemui oleh Bupati Nganjuk dan mengajaknya berbincang-bincang. Mendengar misi Giman, sang Bupati pun kemudian turut memberikan dukungan kepada Giman. "Pak Bupati juga memberikan pesan pada Jokowi," ujarnya.
Selain itu selama perjalanan, Giman sudah mengganti sandal jepit lebih dari 10 kali karena putus di tengah jalan. Meski membawa sepatu, Giman merasa lebih nyaman menggunakan sandal jepit. "Sandal ganti 10 kali lebih, bawa sepatu tapi lebih enak pakai sandal," katanya singkat.
Selama perjalanan, Giman menginap di tempat-tempat umum. Namun suatu malam ketika masih melintas hutan-hutan dia memutuskan menginap di hutan karena sudah letih dan masih jauh dari kota.