Kisah Heroik Aiptu Sujadi Berenang Terjang Banjir Selamatkan 1 Keluarga di Ngawi
Saat banjir menggenangi Tol Ngawi-Kertosono di KM 603 pada 7 Maret 2019, nyawa Arif Rosidi, warga Sumberejo, Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi dan keluarganya nyaris terenggut karena terseret arus yang cukup deras.
Saat banjir menggenangi Tol Ngawi-Kertosono di KM 603 pada 7 Maret 2019, nyawa Arif Rosidi, warga Sumberejo, Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi dan keluarganya nyaris terenggut karena terseret arus yang cukup deras.
Beruntung, peristiwa itu diketahui anggota Sat Lantas Polres Kediri, Aiptu Sujadi yang tengah perjalanan pulang sekitar pukul 16.00 WIB, dan segera menolong para korban.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa polisi melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi banjir? Hal itu dilalakukan untuk mengantisipasi terjadinya kelumpuhan arus lalu lintas.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi mengatur lalu lintas di lokasi banjir? “Kami lakukan pengaturan lalu lintas di lokasi jalan yang terendam banjir. Saat ini ketinggian debit air mencapai 50 centimeter,” ujar Iptu Rara, Selasa (9/1).
-
Kapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie naik mobil polisi? Seperti baru-baru ini, ketika keduanya terlihat menaiki mobil polisi.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Waktu itu saya perjalanan pulang menuju Kediri lewat jalur Tol Ngawi-Kertosono," cerita Sujadi di Mapolda Jawa Timur usai menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, Senin (11/3).
Saat Arif dan keluarganya terseret arus banjir, lanjutnya, curah hujan cukup tinggi di Ngawi. "Sehingga mengakibatkan banjir di sisi kiri jalan tol dari arah Ngawi," katanya.
Karena kondisi jalan tol digenangi banjir, Sujadi dan para pengguna jalan lainnya memperlambat laju kendaraan. Namun saat berada di KM 603, Sujadi menghentikan laju kendaraannya karena di depannya ada mobil berhenti.
"Dan saat itu saya mendengar suara minta tolong dari lokasi banjir, saya melihat ada dua orang yang masing-masing membawa anak kecil usia sekitar 3 tahun dan 5 tahun," kisahnya.
Saat itu, Sujadi juga melihat ada seorang laki-laki berusaha ingin menolong dengan mengulurkan sebatang kayu lantaran tidak bisa berenang. Anggota Lantas Polres Kediri ini pun berenang untuk menyelamatkan para korban dan mengevakuasinya ke tempat aman.
"Tanpa berpikir panjang saya pun berenang ke lokasi banjir untuk menyelamatkan keluarga tersebut, dan mengambil anak-anak yang dibopong orang tuanya," ungkapnya.
Selanjutnya, atas dedikasi, pengabdian, perlindungan dan mengayomi masyarakat, Aiptu Sujadipun menerima penghargaan dari Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan hari ini.
Baca juga:
Jokowi: Terowongan Nanjung 15 Tahun 'Dikoja-kaji', Sekarang Kita Kerjakan
BPN Prabowo Sindir Banjir di Tol Madiun: Tidak Sengaja Terbangun 'Tol Laut'
TKD Jatim Tanggapi #TolJkwBanjirParah: Kambing Ketabrak Aja Jokowi Disalahin
Alat Berat Dikerahkan untuk Perbaiki Tanggul Jebol di Klaten
BPN Prabowo Pertanyakan Aspek Teknis Proyek Tol Madiun yang Banjir
Ketinggian Air Bengawan Solo Kembali Naik, Warga Diminta Waspada Banjir