Heroik! Aipda Johanis Selamatkan Warga Pedalaman Alami Pendarahan, Tak Gentar Jajal Medan Terjal & Arus Sungai Deras
Aipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan
Ria Magdalena Salukh mengalami pendarahan usai melahirkan anak kembarnya di Puskesmas Soliu.
Heroik! Aipda Johanis Selamatkan Warga Pedalaman Alami Pendarahan, Tak Gentar Jajal Medan Terjal & Arus Sungai Deras
Budi baik Aipda Johanis Gereth Lerrik patut diapresiasi. Gerak cepat Aipda Lerrik membuat nyawa Ria Magdalena Salukh selamat usai melahirkan anak kembarnya di Puskesmas Soliu.
Anggota Bhabinkamtibmas Desa Honuk dan Desa Saukibe Kecamatan Amfoang Barat Laut Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ini rela meninggalkan tugasnya demi menyelamatkan Ria Magdalena Salukh, yang mengalami pendarahan.
Pasien yang mengalami penurunan hemoglobin (HB) hingga tiga itu harus secepatnya dilarikan ke rumah sakit di Kota Kupang, untuk mendapatkan perawatan medis, Kamis (18/4) sore.
Saat itu keluarga pasien membutuhkan mobil untuk segera merujuk Ria Magdalena Salukh bersama tim medis ke Rumah Sakit Leona Kupang, karena Puskesmas Soliu tidak memiliki ambulans.
"Kemarin sore itu korban sudah mengalami penurunan HB dan sangat membutuhkan transfusi darah," jelas Aipda Lerrik, Jumat (19/4).
Tanpa berpikir panjang, Aipda Lerrik langsung mengambil mobil pribadinya jenis 4x4 untuk menembus jalur Amfoang yang sulit lalui di saat musim hujan seperti sekarang.
Jalanan yang sangat jauh ditambah medan yang susah dilewati, serta debit air sungai yang masih tinggi memberi tantangan tersendiri dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Aipda Lerrik.
Lima jam perjalanan, pukul 20.00 Wita tibalah kami di Rumah Sakit Leona Kota Kupang. Tindakan medis pun langsung ditangani secara cepat oleh pihak Rumah Sakit Leona Kupang.
"Setela menempuh lima jam perjalanan dengan medan yang sulit, akhirnya nyawa pasien Ria Magdalena Salukh akhirnya bisa tertolong bersama kedua anak kembarnya," tutup Aipda Lerrik.