Kisah Pejuang Covid-19, Melawan Kebosanan Saat Isolasi Demi Bisa Sembuh
Ika bercerita, selama dua minggu melakukan isolasi mandiri, dia mengalami gejala sedang. Seperti demam, tenggorokan sakit, sesak, anosmia dan diare. "Cuma bedanya badan lemas banget. Seperti ketiban batu gede," katanya.
Astrika Aritonang, fokus bekerja sebagai Staff Ticketing di Kantor Perwakilan Maskapai Lion Air Bandung, Jawa Barat. Dia tampak bugar. Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Minggu, 11 Juli 2021.
Dua minggu sebelumnya, Ika panggilan akrab Astrika Aritonang, menjalani isolasi mandiri di indekosnya. Dia terpapar Covid-19 dari calon penumpang yang melakukan swab antigen di klinik khusus penumpang Lion Air. Sejumlah calon penumpang ditemukan positif Covid-19.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ika bercerita, selama dua minggu melakukan isolasi mandiri, dia mengalami gejala sedang. Seperti demam, tenggorokan sakit, sesak, anosmia dan diare.
"Rasanya waktu itu kayak flu biasa, cuma bedanya badan lemas banget. Seperti ketiban batu gede," katanya saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (16/7).
Perempuan 24 tahun asal Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini menyebut ada beberapa hal rutin yang dilakukannya selama isolasi mandiri hingga akhirnya sembuh dari Covid-19. Pertama, minum obat dan vitamin sesuai rekomendasi dokter. Obat dan vitamin tersebut dikonsumsi tiga kali dalam sehari.
Kedua, makan makanan dan buah-buahan secukupnya. Ketiga, mengendalikan stres. Ika mengaku sempat mengalami stres selama isolasi mandiri karena setiap hari mendengar suara sirine ambulans yang membawa pasien Covid-19 ke rumah sakit.
"Tapi sekarang sudah sembuh. Semoga enggak kena lagi. Isoman (isolasi mandiri) itu sangat membosankan," ujarnya.
Cerita serupa datang dari penyintas Covid-19 bernama Rahmat Eko Mulyati, warga Gorontalo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Wanita 35 tahun ini menceritakan, dia dan keluarganya dinyatakan positif Covid-19 pada 4 Maret 2021.
Total anggota keluarganya sebanyak delapan orang, termasuk anak, suami dan mertua. Gejala yang dialami dia dan keluarganya sama, yakni batuk kering, demam, anosmia dan lemas.
Mereka menjalani isolasi mandiri selama dua pekan hingga dinyatakan sembuh dari Covid-19. Selama menjalani isolasi mandiri, Eko mengaku rutin mengkonsumsi vitamin setiap hari. Selain itu, mereka rutin minum susu dan istirahat yang cukup.
"Setelah dua minggu badan mulai bugar kembali. Setiap hari selama kena covid kami juga tetap beraktivitas beternak ayam ras pedaging," katanya.
Baca juga:
PPKM Darurat Perlu Diperpanjang Sampai Rumah Sakit Tak Lagi Penuh
Mahfud MD Minta Ulama Ikut Aktif Dalam Penanganan Pandemi Covid-19
Nilai Kasus Aktif Masih Tinggi, PPNI Dukung Kebijakan PPKM Darurat Diperpanjang
Anies Teken Kepgub soal 184 Tempat Isolasi Baru, Dari GOR hingga Sekolah
Jumlah Orang Kaya Indonesia Bertambah Banyak saat Pandemi, Ini Daftar 10 Teratas
Sempat Menulari 5 Anggota Keluarga, Pimpinan KPK Nurul Ghufron Sembuh Covid-19
PKS Sebut Menteri Jokowi Tak Sensitif & Peka, Risma dan Mahfud MD Contohnya