Kisah Pembakar Mobil Via Vallen, Bertolak dari Sumut & Luntang Lantung di Cikarang
Saat berangkat dengan tujuan menemui penyanyi idolanya itu, tersangka P ternyata tak memiliki banyak modal. Sehingga, ia saat perjalanan sampai di Cikarang, P terpaksa tinggal sejenak dan bekerja serabutan, agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebagai fans berat, pelaku pembakaran mobil penyanyi dangdut Via Vallen ternyata harus berjuang keras agar dapat menemui sang idola. Mulai berangkat dari rumah sekedar bondo (modal) nekat alias mbonek hingga harus bekerja serabutan saat perjalanan demi menemui biduan asal Sidoarjo tersebut.
Kisah perjalanan pelaku pembakaran mobil Via Vallen berinisial P ini diungkapkan oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji. Ia menyatakan, pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini diketahui berasal dari Sumatera Utara (Sumut).
Dari tempat tinggalnya ini, tersangka P berniat berangkat hanya untuk menemui pelantun lagu 'Sayang' ini. "Dia (tersangka) datang dari jauh. KTP Sumut," ujarnya, Rabu (1/7).
Ia menambahkan, saat berangkat dengan tujuan menemui penyanyi idolanya itu, tersangka P ternyata tak memiliki banyak modal. Sehingga, ia saat perjalanan sampai di Cikarang, P terpaksa tinggal sejenak dan bekerja serabutan, agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Dia KTP Sumut. Kemudian (sempat) tinggal di Cikarang, kerja serabutan jual jeans, kaos, jaket dibelain hanya untuk ketemu Via," tambahnya.
Perjuangan tersangka P untuk menemui Via Vallen masih belum selesai. Dari Cikarang, ia lantas mulai mengarah ke Jawa Timur, tepatnya menuju rumah sang idola di Desa Kalitengah, Kec. tanggulangin, Sidoarjo. Untuk sampai di tempat tujuan, pelaku terpaksa berpindah dari satu truk ke truk lainnya karena kehabisan uang.
Di Sidoarjo, pelaku sempat tinggal selama 7 hingga 10 hari hingga akhirnya nekat membakar mobil mewah Via Vallen lantaran ditolak bertemu, Selasa (30/6) dini hari.
"Dia jauh dari Cikarang, mulai gandol (menumpang) truk sampai (desa) Kalitengah, ingin ketemu (Via Vallen) tapi enggak bisa ketemu," tegasnya.
(mdk/rhm)